Wanita-wanita Hebat yang Menjadi Pilot Pertama di Dunia

Wanita-wanita Hebat yang Menjadi Pilot Pertama di Dunia

Naviri Magazine - Pekerjaan mengemudikan pesawat terbang, yang lazim disebut pilot, bukan pekerjaan mudah. Karenanya, dari zaman dulu kebanyakan pilot adalah kaum pria. Sementara kaum wanita, jangankan menjadi pilot, bahkan bersekolah dan mendapat pendidikan pun kadang susah.

Tetapi, di zaman semacam itu, muncul wanita-wanita hebat yang mendobrak tradisi, dan mereka kemudian dikenal sebagai wanita-wanita pelopor di generasinya. Di dunia penerbangan, berikut ini adalah wanita-wanita hebat yang layak dikenang.

Baroness Raymonde de Laroche

Lahir dari seorang tukang ledeng, ia mengubah sejarah pada tahun 1910 sebagai wanita pertama yang menerima lisensi pilot. Di bawah bimbingan pakar penerbangan Charles Voisin, Raymonde de Laroche penjadi penerbang yang hebat, hingga mendapat gelar Baroness.

Pada 1919, ketika menjadi pilot tes pertama profesional wanita, pesawat eksperimental de Laroche jatuh di sebuah lapangan udara di desa Le Crotoy. De Laroche, yang waktu itu berusia 36 tahun, dan rekan-pilotnya, tewas.

Bessica Raiche

Ia adalah awal keberhasilan wanita di awal abad 20 dalam melakukan pekerjaan atau kebisaan yang sebelumnya hanya dilakukan lelaki. Bessica Raiche mengenakan celana, mengendarai mobil, mampu menembak senjata, menjadi dokter gigi, dan salah satu spesialis wanita pertama di bidang kebidanan dan ginekologi di Amerika Serikat.

Dia juga seorang ahli bahasa, seniman, dan musisi. Dana pada 13 Oktober 1910, Raiche menjadi wanita Amerika pertama yang melakukan penerbangan solo pesawat terbang.

Sayangnya, karir penerbangan Raiche berumur pendek, karena dia pindah ke Southern California untuk fokus pada karirnya di bidang kedokteran, kemudian menjadi presiden Orange County Medical Association.

Amelia Earhart

Ia penerbang perempuan perintis yang paling terkenal. Pada Mei 1932, di Kansas, lahirlah pemecah rekor wanita pertama yang terbang solo, nonstop, melintasi Samudera Atlantik. Sebelumnya hanya satu orang, yaitu Charles Lindbergh.

Pada tahun 1937, dia menghilang pada usia 39 secara misterius, di Pasifik tengah, sewaktu membuat perjalanan keliling dunia.

Selain penerbangan transatlantiknya yang terkenal, Earhart menjadi wanita pertama yang terbang solo, nonstop, di seluruh Amerika Serikat, dari Los Angeles ke Newark pada tahun 1932. Earhart adalah pilot pertama untuk terbang solo dari Hawaii ke daratan AS (1935).

Jacqueline Cochran

Jacqueline Cochran adalah satu-satunya wanita yang bersaing dalam perlombaan Bendix 1937 (dia memenangkan perlombaan tahun berikutnya), wanita pertama yang terbang dengan pesawat pembom melintasi Atlantik (1941), pilot wanita pertama yang memecahkan rekor hambatan suara (1953), wanita pertama yang mendarat dan lepas landas dari kapal induk, presiden perempuan pertama dari Federasi Aeronautique Internationale (1958-1961), dan pilot pertama yang terbang di atas 20.000 kaki tanpa masker oksigen.

Dia juga pilot wanita pertama yang mencalonkan diri untuk Kongres (dia calon untuk California pada tahun 1956). Pendek kata, Cochran adalah seorang selebriti, pengusaha sukses, dan seorang tokoh penting dalam merekrut perempuan di bidang pelatihan menerbangkan pesawat non tempur selama Perang Dunia II.

Willa Brown 

Willa Brown adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang mendapatkan dua lisensi pilot (1938) dan lisensi komersial (1939).

Dia seorang mantan guru sekolah dan pekerja sosial, dengan gelar di bidang pendidikan dari Indiana State University. Brown kemudian mendirikan sekolah Coffey of Aeronautics di Bandara Harlem, Chicago, bersama suaminya, Cornelius Coffey, seorang instruktur penerbangan.

Lembaga itu nantinya akan menjadi sekolah penerbangan pertama di Amerika dan Afrika.

Harriet Quimby

Hidup antara 11 Mei 1875–1 Juli 1912, Harriet Quimby adalah seorang penerbang Amerika dan penulis skenario film. Pada tahun 1911, ia dianugerahi sertifikat pilot AS oleh Aero Club of America, menjadi wanita pertama yang mendapatkan lisensi pilot di Amerika Serikat.

Pada tahun 1912, ia menjadi wanita pertama yang terbang melintasi Selat Inggris. Meskipun Quimby hidup hanya sampai usia tiga puluh tujuh, ia memiliki pengaruh besar terhadap peran perempuan dalam penerbangan.

Related

World's Fact 2468099390651018863

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item