Albus Dumbledore, Penyihir Terhebat Dalam Kisah Harry Potter

Naviri Magazine - Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore sejatinya menguasai semua cabang ilmu sihir, meskipun tidak seluruhnya dipertontonkan dalam tujuh buku Harry Potter. Jelas, dia karakter paling bijak di dunia sihir rekaan Rowling, sebagai tambahan akan kecerdasannya.

Dumbledore mengalahkan Grindelwald, penyihir hitam paling berbahaya sebelum Lord Voldemort, dan ia juga disebut-sebut sebagai satu-satunya orang yang ditakuti Sang Pangeran Kegelapan. Selain itu, sebelum Harry Potter, Albus Dumbledore adalah tuan dari ketiga Relikui Kematian (Deathly Hollows); Batu Kebangkitan, Tongkat Elder, dan Jubah Gaib.

Kemampuannya yang paling hebat, dengan mengandalkan kecerdasan otaknya, adalah menyusun strategi. Sebagai ahli strategi yang piawai, Dumbledore mampu memikirkan rencana untuk mengalahkan Lord Voldemort, hanya dalam waktu yang singkat setelah Harry Potter selamat dari pembunuhannya di masa kecil.

Rencananya yang sempurna, dibantu dengan pengetahuannya akan Ramalan, mengawal Harry hingga ia siap untuk berhadapan dengan musuh sejatinya, Voldemort.

Tambahan lagi, Dumbledore juga pandai dalam membaca seseorang, seperti saat ia telah memperkirakan bahwa Ron akan meninggalkan Hermione dan Harry dalam pencarian Horcrux. Karena itulah Dumbledore mewariskan Deluminator, yang berfungsi menangkap dan membebaskan cahaya, serta membawa Ron kembali pada dua sahabatnya.

Tidak seperti Hermione yang meremehkan cabang ilmu Ramalan, Dumbledore justru merengkuh dan memahami ilmu ini lewat persahabatannya dengan para Centaurus. Setelah itu, masihkah perlu disebut bahwa Dumbledore sangat ahli dalam Legillimency, Occlumency, Transfigurasi, Mantra, dan cabang-cabang ilmu lainnya?

Dia juga menemukan Sebelas Kegunaan Darah Naga, dan merupakan partner Nicolas Flamel dalam Alchemy dan pembuatan Batu Bertuah. Kurang apa lagi? Sifat bijak dan pemahanmannya akan makna cinta menambah komplit kecerdasan dan kehebatan Albus Dumbledore.