Waduh, Sekarang Ada Bisnis Sewa Pacar untuk Para Jomblo

Naviri Magazine - Aneh tapi nyata, jasa penyewaan wanita yang berpura-pura menjadi pacar kini sangat meningkat pesat di China, terlebih saat mendekati momen Imlek.

Berdasarkan berita di Shanghaiist, klien dan pelanggan yang mencari wanita buat dijadikan pacar yang hanya pura-pura, jumlahnya terus bertambah menjelang imlek.

Sebenarnya, tujuan utama kenapa ada kebutuhan penyewaan pacar, adalah untuk meredakan kekhawatiran keluarga dan sindiran saudara, karena belum juga menemukan pasangan.

Seorang reporter teve melakukan penyamaran untuk menginvestigasi usaha pacar sewaan ini. Sang reporter tersebut menemukan satu agensi penyewaan pacar yang mematok harga 3.000–4.000 yuan (456–608 dollar AS) atau setara dengan Rp 6–10 juta untuk sewa pacar selama 7 hari. Apabila ada penambahan hari, klien akan dikenai anggaran lebih besar.

Salah satu agensi penyewaan pacar, kata si reporter, menawarkan tujuh pilihan wanita. Bahkan agensi itu menjamin, reporter yang tengah menyamar itu akan meraih kepuasaan selama membayar minimum 450 dollar AS atau Rp 6 juta.

Lalu, reporter itu juga menemukan, agensi lain bahkan menawari istri sewaan, dan ia boleh pilih satu dari 20 sampai 30 wanita untuk jadi istri, selama kurun waktu yang disepakati.

Masing-masing agensi jasa penyewaan pacar tersebut, secara tak langsung, memberitahukan bila terjadi servis lain di luar kontrak kerja sama, maka klien wajib memberikan bayaran lebih pada wanita pilihannya.

“Anda pikir saja, Anda membawa ‘pacar’ pulang, maka kesempatan untuk berdua saja pasti sangat besar, Anda pasti menghabiskan malam dengannya,” ujar si reporter.

Tingginya tuntutan menikah dan berkeluarga dalam kebudayaan Asia, tidak ayal membuat dilema masyarakat yang berumur produktif. Alhasil, banyak dari generasi muda lebih pilih cara instan dengan membayar pacar sewaan.