Ini Penyebab Jin dalam Film Aladdin Berwarna Biru, Menurut Sains

Ini Penyebab Jin dalam Film Aladdin Berwarna Biru, Menurut Sains

Naviri Magazine - Disney mengangkat kembali cerita Aladdin dalam versi live action. Bagi Anda yang belum tahu, banyak cerita yang diadopsi Disney berdasarkan kisah nyata. Namun, cerita aslinya tidak seindah yang kita kira.

Film Aladdin memanjakan kita saat memirsanya. Dalam dunia fantasi di film Aladdin, ada banyak hal magis yang mungkin hampir mustahil dan sulit dijelaskan oleh logika, seperti mengapa karpet ajaib bisa terbang atau mengapa putri Jasmine bisa memiliki harimau sebagai peliharaan.

Namun, ternyata ada satu hal yang tidak sepenuhnya irasional dan dapat dijelaskan secara ilmiah, yakni alasan mengapa karakter Genie, sang jin dari lampu ajaib dalam film itu, berwarna biru. Tapi, sebelumnya kita perlu memahami mengapa warna bisa tampak berbeda saat kita lihat.

“Warna biru yang kita lihat sebenarnya hanyalah trik cahaya,” ujar Richard Prum, seorang ornitholog (ahli burung) dari Yale University, dilansir dari Science News for Students.

“Bagi saya, Genie tampak berwarna biru karena jin tersebut tidak terdiri dari material padat, atau seperti gas. Alasan yang sama juga menjelaskan mengapa langit tampak berwarna biru,” jelasnya.

Langit tampak berwarna biru akibat hamburan cahaya oleh partikel di atmosfer. Cahaya bergerak dalam bentuk gelombang, dan kita mempersepsikan gelombang tersebut sebagai warna yang berbeda.

Sebagai contoh, warna merah memiliki gelombang yang panjang, di mana tiap bukit gelombang meregang. Sebaliknya, warna biru memiliki gelombang yang pendek, dan tiap bukit gelombang berdekatan satu sama lain.

Cahaya Matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang, yang jika digabungkan akan tampak sebagai warna putih. Saat cahaya tersebut memasuki atmosfer Bumi, gelombang cahaya menabrak molekul yang ada di udara, sehingga gelombang akan terurai dan terhambur ke berbagai arah.

Warna biru yang memiliki gelombang pendek akan menabrak lebih sering dan terhambur lebih banyak, sedangkan warna merah yang memiliki gelombang panjang lebih jarang terhambur. Inilah alasan mengapa langit berwarna biru.

Prum menjelaskan bahwa jika Genie tersusun atas gas dan berukuran besar, maka molekul pada gas tersebut akan menghamburkan gelombang pendek, dan menghasilkan warna biru yang dapat kita lihat.

Fenomena yang sama juga dijumpai pada warna bulu burung dan sayap kupu-kupu yang berwarna biru.

Warna biru yang kita lihat pada keduanya bukan hasil dari pigmen warna, melainkan efek dari hamburan cahaya, akibat interaksi cahaya Matahari dengan struktur khusus bulu dan sayap itu.

Related

Science 8071998064433358703

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item