Penyebab Pertamini dan Bensin Eceran Selalu Laku Meski Harganya Lebih Mahal

Naviri Magazine - Pertamini bukan afiliasi dari BUMN energi dan sumber daya mineral, PT Pertamina. Pertamini juga buka satu-satunya model usaha kecil jual bensin eceran. Setidaknya, yang terjadi dilapangan, ada model lain dan yang satu ini sudah lama berjalan.

Di jalan kecil atau bahkan di dalam gang, ada orang yang melakukan perdagangan bahan bakar dalam wadah botol. Ada yang menggunakan botol berbahan beling, ada juga yang pakai botol bekas minuman air mineral.

Soal harga juga bervariasi, tapi pastinya lebih mahal dari yang dijual di SPBU Pertamina. Rentang harga/liternya, sekitar Rp 8.000-an. Ada juga yang kasih harga paket Rp 10.000 untuk takaran bahan bakar penuh 1 botol.

Bahkan ada juga yang disesuaikan dengan kondisi. Misalnya saat tengah malam Anda kehabisan bahan bakar, maka siap-siap kena 'getok' Rp 10 ribu/liter. Padahal kalau mampir ke SPBU, harga jenis premium di bawah itu.

Jadi, jualan bensin eceran model Pertamini terlihat lebih modern dari sebelumnya yang pakai botol. Bahkan Pertamini ada yang lebih modern lagi, dengan takaran model digital.

Fakta menarik dari keberadaan Pertamini maupun eceran botol adalah tetap dibutuhkan konsumen. Apalagi kalau tiba-tiba kendaraan mogok karena kehabisan bahan bakar, dan SPBU entah ada disebelah mana.

Paling tidak, beli 1 liter dulu agar mesin kendaraan bisa hidup dan sampai ke SPBU terdekat.