Arkeolog Menemukan Makam Seorang Ratu Zaman Maya Kuno
https://www.naviri.org/2019/10/arkeolog-menemukan-makam-seorang-ratu.html
Naviri Magazine - Para arkeolog menemukan makam penguasa terbesar suku Maya di Guatemala. Menurut perkiraan, makam tersebut dibuat sekitar abad ke 7. Penemuan ini juga diklaim sebagai makam Lady K’abel, seorang ratu yang pernah berkuasa dan berjaya di sejarah peradaban suku Maya kuno.
Makam ini ditemukan saat para arkeolog mengadakan penggalian di daerah El Peru Waka, Guatemala Utara. Selain makam yang dijumpai, terdapat sebuah botol berbentuk mirip kerang, dan lengan seorang perempuan. Benda ini memiliki ukiran yang khas. Di artefak itu juga dapat dilihat 4 hieroglyphs sebagai tanda kepemilikan dari Lady K’abel.
Seorang arkeolog, bernama Freidel, di sebuah wawancara mengatakan, mereka telah menemukan botol yang dibuat dari batu berukiran khas. Dan benda tersebut yang menguatkan pendapat arkeolog tentang makam itu adalah kuburan Ratu Lady K’abel.
Lokasi penggalian di Guatemala ini diduga kuat merupakan sebuah istana di masa lampau. Juga terdapat kuil dan piramida di sisi istana suku Maya. Peninggalan bersejarah ini merupakan hasil peradaban Maya kuno, di zaman 200-900 Masehi. Lady K’abel adalah ratu yang mempunyai gelar Kaloomte, atau bila diartikan menjadi ‘Prajurit Agung’.
Freidel beserta timnya berpendapat bahwa Lady K’abel memiliki kekuasaan tertinggi di masanya. Kedudukannya mengalahkan kekuasaan suaminya, Raja K’inich Bahlam. Lady K’abel berkuasa penuh bersama suami, pada tahun 672 hingga 692 masehi.