Begini Proses Terbentuknya Air yang Kita Kenal di Bumi

Naviri Magazine - Air adalah zat yang terbentuk dari hidrogen dan oksigen. Perbandingan dua gas itu adalah dua bagian hidrogen (H) dan satu bagian oksigen (O). Kedua gas itu terdapat dalam udara, yang kemudian menjadi simbol air (H2O).

Air tidak memiliki warna, tidak memiliki rasa, dan sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Tanpa air, kita tidak bisa hidup.

Dalam keadaan alami, semisal air sungai, air danau, atau air laut, air mengandung garam dan mineral-mineral. Seperti bahan kimia lainnya, air dapat berwujud dalam tiga bentuk, sebagai benda padat, cair, dan gas. Bentuk padat air adalah es. Bentuk gasnya adalah uap. Sedangkan bentuk cairnya adalah air yang biasa kita minum.

Apa yang disebut siklus air?

Siklus air adalah rangkaian perpindahan air dari tempat yang satu ke tempat yang lain secara global. Air yang ada di sungai, danau, serta laut, menguap karena sinar Matahari. Air yang menguap kemudian naik ke langit. Di langit, air menjadi awan, dan akhirnya diturunkan lagi ke Bumi dalam bentuk hujan dan salju.

Air yang kita gunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, juga yang digunakan oleh hewan dan tumbuhan, sebenarnya berasal dari air laut yang menguap.

Uap air itu berkumpul menjadi awan, dan jatuh sebagai air hujan di darat, yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, baik tumbuh-tumbuhan, hewan, ataupun manusia. Kemudian, di Bumi, air itu mencari jalannya sendiri untuk kembali ke laut. Proses itulah yang disebut siklus air.