Crop Circle, Misteri yang Tak Bisa Dipecahkan Sains Modern (Bagian 2)

 Crop Circle, Misteri yang Tak Bisa Dipecahkan Sains Modern

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Crop Circle, Misteri yang Tak Bisa Dipecahkan Sains Modern - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Crop Circle dan tantangan sains 

Pada tahun 2002, Discovery Channel menugaskan 5 insinyur aeronautic dan austronautic dari MIT, untuk membuat crop circle. Syaratnya, mereka harus membuat crop circle yang paling tidak memiliki 3 ciri, yaitu: Batang gandum yang tidak patah, ada lubang-lubang uap pada batang gandum, dan ada partikel besi berdiameter 10-50 mikrometer yang tersebar merata secara linear di formasi crop circle.

Tim tersebut kemudian membuat sebuah crop circle, lalu berusaha memasukkan 3 karakter di atas. Mereka menggunakan microwave emitter untuk meningkatkan suhu batang gandum hingga berubah menjadi uap. Mereka lalu menggunakan flamethrower untuk menyemprot partikel besi.

Namun ternyata peralatan tersebut memakan terlalu banyak waktu dan tidak efektif, sehingga mereka terpaksa menggunakan pyrotechnic untuk menyebarkan partikel besi secara merata.

Dengan seluruh teknologi canggih yang digunakan, para insinyur MIT hanya dapat menghasilkan 2 ciri dengan sempurna. Ciri ketiga, yaitu partikel besi, tersebar tidak dengan merata.

Lagi pula menurut peneliti crop circle, tim tersebut menggunakan ilmu pengetahuan dan peralatan canggih yang jelas di luar jangkauan masyarakat umum.

Bukan hanya di Inggris, percobaan mereproduksi crop circle ternyata pernah dilakukan oleh seorang peneliti Jepang, bernama Y. Ohtsuki (crop circle pernah muncul di sawah di Jepang).

Ia memang berhasil menciptakan karakter asli crop circle, yaitu dengan cara menjatuhkan bola api plasma ke sebuah piringan yang ditaburi debu alumunium. Ya, karakteristik yang sederhana pun membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup rumit.

Pernah suatu hari, para peneliti yang berusaha menciptakan kembali crop circle, dengan segala karakteristiknya, menggunakan derek seberat 40 ton hanya untuk memasang penerangan, agar mereka dapat bekerja pada malam hari. Atraksi itu menarik banyak penonton yang ingin tahu.

Crop circle asli muncul tanpa adanya atraksi dan keramaian seperti itu. Mereka hanya muncul dengan tiba-tiba. Jadi sains modern masih belum bisa menjelaskan dengan sempurna fenomena ini.

Adakah penjelasan lain yang ditawarkan?

Bagi yang lain, ketika sains gagal mengungkap rahasia crop circle, mereka sampai kepada penjelasan alternatif, yaitu crop circle adalah buatan alien.

Pada tahun 1966 terjadi laporan yang luar biasa aneh. Di sebuah kota kecil di Tully, Queensland, Australia, seorang petani tebu melaporkan adanya UFO yang terbang dari alang-alang. Ketika ia menyelidiki lokasi terbang UFO tersebut, ia melihat alang-alang di atas air rawa di tempat itu merunduk dalam pola lingkaran searah jarum jam. Luar biasanya, jalinan yang tercipta dari alang-alang tersebut mampu menahan berat 10 pria dewasa.

Di Inggris, beberapa saksi mata pernah melihat objek terbang tak dikenal pada malam munculnya crop circle.

Ada pula kesaksian seorang polisi yang melihat tiga pria tinggi sedang mengamati ladang gandum. Ketika petugas polisi menghampiri, mereka lari dan menghilang. Dengan segera, polisi tersebut mendengar suara berdengung statis yang aneh, dan ia menyaksikan batang-batang gandum mulai merunduk mengiringi suara dengungan itu. Malam itu juga, di sekitar situ seorang saksi berhasil memotret objek terbang tidak dikenal.

Apakah crop circle adalah jejak UFO yang tertinggal? Ataukah kode rahasia yang ingin disampaikan kepada umat manusia? Tentu saja tidak ada yang bisa memastikannya.

Namun, dugaan ini dibuat semakin panas akibat adanya pengakuan seorang mantan sersan polisi di Inggris, yang mengaku bahwa para petani di Inggris dibayar oleh pihak militer untuk segera membuldoser crop circle, segera setelah mereka muncul.

Apakah militer Inggris mengetahui sesuatu yang tidak boleh diungkapkan?

Sepertinya, bertentangan dengan anggapan majalah Time, misteri ini akan tetap hidup di abad modern, sampai kita benar-benar mendapatkan bukti sains yang solid dan masuk akal. Atau, apakah mowing devil benar? Mungkinkah crop circle memang dibuat oleh setan sendiri?

Related

Science 3392660431441526801

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item