Dahsyatnya Ledakan Asteorid yang Memusnahkan Dinosaurus dari Muka Bumi
https://www.naviri.org/2019/10/dahsyatnya-ledakan-asteorid.html
Naviri Magazine - Diperkirakan, sebuah meteor besar pernah jatuh di semenanjung Yucatan, membuat lubang kawah yang dikenal sebagai Chicxulub, dengan luas 124 mil, dengan kedalaman 12 mil.
Dampak tabrakan meteor dengan bumi tersebut menghapus 80% spesies makhluk hidup dan tumbuhan di bumi. Dinosaurus yang tidak bisa terbang akhirnya mati, tapi jenis bersayap masih bisa hidup karena mampu berpindah tempat. Dan menjadi nenek moyang burung sekarang ini.
Sisanya, mungkin seperti komodo, menjadi sisa binatang purba, dan yang lainnya menciut menjadi kadal.
Meteor yang jatuh menyebarkan sejumlah besar belerang, dan terbang terbawa ke atmofer. Ben Garrod, salah satu peresenter The Day The Dinosaurus Died, mengatakan batuan yang terbang tersebut mengunci nasib binatang purba.
Bila asteroid tersebut jatuh di samudra Pasifik atau Atlantik, dinosaurus mungkin bertahan dari bencana ini. Alasannya, bila jatuh di laut, berarti tidak ada pecahan serpihan batu yang terlempar ke ruang atmofer.
Ledakan meteor di kawah mencapai 10 juta kali lebih besar dari bom di Hiroshima. Kejadian kepunahan dinosaurus diperkirakan mulai terjadi pada 66 miliar tahun lalu.