Misteri Imam Mahdi yang Akan Muncul di Akhir Zaman

Misteri Imam Mahdi yang Akan Muncul di Akhir Zaman

Naviri Magazine - Imam Mahdi adalah seorang pemuda shalih, ia tidak berambisi menjadi pemimpin. Proses pembaiatannya dilakukan secara paksa oleh beberapa kaum muslim, yang menemuinya di sebuah tempat antara maqam Ibrahim dan rukun Ka’bah.

Awalnya, Imam Mahdi menolak karena melihat betapa berat persoalan yang akan dihadapi. Sehingga pada suatu malam Allah meng-islahnya. Begitu ba’iat selesai, dia dan pasukannya langsung bersiap-siap untuk memasuki kancah pertempuran. Penaklukan dunia secara total, dan membersihkan dunia dari kebatilan.

Awalnya, pasukannya berjumlah kecil. Namun, peristiwa ajaib dengan tenggelamnya sepasukan musuh yang mengejarnya membuat banyak kaum muslimin yang lain, dari pemuka Syam dan Iraq, mendukungnya. Pendukung terbesarnya berasal dari Ashabu Rayati As sud dari Afghanistan.

Dari Abdullah bin Umar Ra, Rasulullah SAW bersama-sama dengan sekumpulan Muhajirin dan Ansar. Ali bin Abi Talib di sebelah kirinya, dan Abbas di sebelah kanannya, ketika Abbas dan seorang lelaki dari kalangan Ansar bersikeras. Sahabat Ansar itu bercakap dengan agak kasar kepada Abbas.

Maka, Rasulullah SAW memegang tangan Abbas dan tangan Ali, lalu bersabda, “Daripada keturunannya (sambil menunjukkan Abbas) akan datang seorang pemuda yang akan memenuhi dunia dengan penindasan dan kezaliman, dan dari keturunannya (sambil menunjuk Ali) muncul seorang lelaki yang akan memenuhi dunia dengan keadilan dan kesaksamaan.

“Jika kamu semua melihat yang demikian, berbaiatlah kepada pemuda dari Bani Tamim itu, yang datang dari arah Timur. Dialah pemilik panji-panji Al-Mahdi.” (At-Tabrani, Abu Nuaim, Al-Khatib dan Al-Kidji)

Kata Sauban Ra, “Kemudian baginda SAW menyebutkan sesuatu yang aku tidak ingat, kemudian bersabda, “Kalau kamu semua melihatnya, datangilah mereka walaupun terpaksa merangkak di atas salju, kerana padanya ada khalifah Allah, yaitu Al-Mahdi.” (Ibnu Majah)

Dari Sauban Ra, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, bersegeralah mendatangi mereka, walaupun terpaksa merangkak di atas salju, karena padanya ada Khalifah Allah, Al-Mahdi.”

Dari Sauban RA, Rasulullah SAW bersabda, “Panji-panji Hitam akan datang dari arah timur, hati mereka bagaikan kepingan-kepingan besi. Siapa yang mendengar mengenai mereka, datangilah mereka walaupun terpaksa merangkak di atas salju.”

Sabda Nabi SAW, “Akan keluar dari sulbi ini (Sayidina Ali) seorang pemuda yang akan memenuhi dunia dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai pemuda dari Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah timur, dan dialah pemegang Panji-panji Al-Mahdi.” (At-Tabrani)

Hal yang unik adalah, kenapa dikatakan pada saat turunnya Panji Hitam dan saat pembaiatan, kata-katanya memakai “walaupun merangkak diatas salju”, di mana kita tahu bahwa semenanjung Arab bukan daerah bersalju atau daerah dingin, tapi daerah pasir gersang.

Kenapa tidak dikatakan “walaupun merangkak di pasir pada panas teriknya matahari”? Mungkin ini merupakan isyarat pula untuk umat Islam berkumpul pada masa perang akhir zaman, atau ini menjadi isyarat tersirat mengenai kapan Pasukan Panji Hitam untuk turun ke Mekkah.

“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbaiatlah dengannya walaupun harus merangkak di atas salju, karena sesungguhnya dia Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Related

Moslem World 4765644336864363422

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item