Inilah Benda Paling Gelap dan Paling Berbahaya di Alam Semesta

Inilah Benda Paling Gelap dan Paling Berbahaya di Alam Semesta

Naviri Magazine - Black Hole paling umum ditemukan berada di tengah atau inti sebuah galaksi, benda terbesar yang berada di tengah galaksi. Inti galaksi dengan Black Hole adalah Supermasive Black Hole.

Tetapi Black Hole atau lubang hitam berukuran kecil bisa berada di mana saja. Secara umum terbentuk dari bintang raksasa yang mati, dan berubah menjadi bola bulat dengan kepadatan sangat tinggi.

Benda ini seperti tiket sekali jalan, bila terlalu dekat maka tidak bisa keluar dari kekuatan gravitasi benda ini. Termasuk cahaya sekali pun, tidak dapat melintas di sekitar Black Hole, dan cahaya dapat berbelok akibat gravitasi yang sangat kuat.

Membayangkan lubang hitam, bila kita memberikan sinar dari senter di belakang sebuah bola. Tapi cahaya senter tidak pernah keluar dari sisi samping bola. Itulah Black Hole, dimana cahaya sekali pun dapat tertarik gravitasi benda ini.

Black Hole tidak dapat terlihat karena benda ini dianggap berwarna hitam. Ilmuwan bisa memperkirakan keberadaan benda ini bila terlihat perubahan gravitasi di antariksa. Seperti benda yang ada di sekitar Black Hole.

Black Hole ukuran kecil terbentuk dari bintang raksasa. Bintang yang kehabisan hidrogen dan helium untuk bahan bakar bintang, akhirnya runtuh dan meledak menjadi supernova. Sisa gas terlempar, tapi menyisakan materi padat di tengah bintang, intinya berubah menjadi benda yang amat sangat padat.

Beberapa tahun lalu, para ilmuwan astrofisika mencoba melihat dimana keberadaan Black Hole di tengah galaksi. Tapi tidak dapat terlihat, hanya dapat dibuktikan bila beberapa bintang yang dekat dengan Black Hole berputar putar di sana.

Beberapa bintang yang dekat, mengelilingi Black Hole dengan orbit berbentuk ekstrem elips, akibat gravitasi Black Hole yang menarik orbit beberapa bintang. Bintang di tengah galaksi tersebut melintas sangat cepat. Seperti beberapa bintang yang tertarik, lalu terlempar kembali oleh kekuatan gravitasi lubang hitam.

Bila Black Hole lebih kecil ada di sekitar galaksi, lalu sebuah bintang mendekat benda ini, dan keduanya mulai mendekat, maka gas dari bintang akan tertarik dan ikut berputar sampai akhirnya jatuh ke Black Hole. Sampai seluruh gas dari bintang diambil, nasib bintang sudah tamat. Dan bintang kehabisan gas karena seperti tersedot oleh kekuatan Black Hole.

Apakah Black Hole memang mematikan? Tergantung seberapa dekat berada di sana.

Black hole dapat terbentuk, minimal sebuah bintang memiliki ukuran 5-20 kali lebih besar dari matahari kita. Tapi Black Hole Supermasive terbesar berada di tengah setiap galaksi. Lubang hitam kecil dapat berubah menjadi besar, bila bertabrakan dengan Black Hole lain.

Super Massive Black Hole berada di tengah galaksi, suatu hari nanti dapat bertabrakan dengan galaksi lain, dan inti galaksi yaitu Black Hole dapat bergabung hingga ukurannya semakin besar.

Berapa batas aman berada di dekat Black Hole? Dapat dilihat seberapa besar Black Hole tersebut. Mungkin sekitar 1 juta sampai 1 miliar km dari benda tersebut. Sebelum kekuatan gravitasi benda tersebut mengikat dan tidak melepas semua yang sudah ditariknya.

Mengapa benda ini sangat berbahaya? Bila ada benda yang mendekat dan mencapai titik gravitasi, tidak dapat terlepas. Maka benda tersebut tidak akan keluar lagi. Sebelum benda jatuh ke permukaan sebuah lubang hitam, benda tersebut sudah hancur. Karena semakin dekat ke lubang hitam, kekuatan daya tarik lubang hitam akan terus meningkat sampai ke titik maksimum.

Bila sebuah batu tertarik, maka batu perlahan akan pecah seperti dipecahkan oleh kekuatan yang tidak terlihat dari gravitasi sangat kuat, bahkan pecahan batu akan hancur menjadi debu sebelum jatuh ke permukaan lubang hitam.

Related

Science 7869646929980782595

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item