Kisah Konspirasi dan Kebohongan di Balik Sekte Pemuja Setan

Kisah Konspirasi dan Kebohongan di Balik Sekte Pemuja Setan

Naviri Magazine - Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an, suatu epidemi pelecehan pada anak-anak telah menggemparkan Amerika. Beberapa anak menuduh orang dewasa dari sebuah sekte agama telah menyiksa dan melakukan pelecehan terhadap mereka, dan media massa memberitakan kisah-kisah sensasional. Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan termasuk adanya kegiatan satanisme atau pemujaan setan.

Puncaknya adalah bintang tamu acara NBC Special “Devil Worship: Exposing Satan’s Undergorund” atau “Pemujaan Setan: Memperkenalkan Setan Bawah Tanah”, bernama Geraldo Rivera, yang mengudara pada 28 Oktober 1988. Rivera memproklamirkan dirinya sebagai "pakar satanisme (pemujaan iblis)".

Kegiatan para pemuja setan itu, menurutnya, adalah menyesatkan publik, data statistik yang tidak akurat, kejahatan-kejahatan dengan hubungan yang lemah dengan satanisme, dan laporan media-media sensasional.

Dalam apa yang disebut kemampuan melihat yang kuat atas sebuah dokumen di dalam sejarah televisi, Rivera mengklaim bahwa ada sebuah kegiatan yang diorganisasikan oleh para pemuja setan yang berkonspirasi untuk membunuh bayi-bayi, membunuh orang yang tidak bersalah, dan melaksanakan upacara agama mengerikan.

"Terdapat lebih dari satu juta pemuja setan di negeri ini," kata Rivera. "Permasalahannya adalah, mereka berada di kota Anda."

Rivera tidak menunjukkan bukti atas itu semua; ketiadaan bukti itu dilihat sebagai bukti bahwa begitu hebatnya mereka mengorganisir dan sungguh pintarnya konspirasi para pemuja setan tersebut. Sedikit sekali bukti yang mendukung klaim tentang adanya kelompok pemuja setan atau konspirasinya.

Pada tahun 1992, dilaporkan tentang kejahatan dalam upacara agama, dan agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa desas-desus tentang adanya pembunuhan dalam upacara agama, tindakan kanibalisme, dan penculikan adalah tidak berdasar.

Phillips Stevens, Jr., Ketua Asosiasi Guru Besar Antropologi dari State University of New York di Buffalo, mengatakan bahwa pernyataan tanpa bukti yang tersebar luas tentang adanya kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh para pemuja setan sebagai “pelembagaan hoax terbesar yang dilakukan atas rakyat Amerika di abad dua puluh”.

Related

Mistery 506408816706470576

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item