Kontroversi Hewan-hewan Kloning yang Menggegerkan Dunia

Kontroversi Hewan-hewan Kloning yang Menggegerkan Dunia

Naviri Magazine - Kloning telah mengalami kemajuan pesat selama 20 tahun terakhir, yang dimulai dari domba Dolly hingga seekor kuda bernama Prometea. Meskipun demikian, masalah etika serta akibat yang ditimbulkan dari hal itu menjadi bahan perdebatan.

Berikut ini adalah 5 hewan hasil kloning yang dianggap menyebabkan kontroversi, menurut Nick Collins, seorang jurnalis Telegraph.

Domba Dolly

Kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting dalam teknologi genetika, yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio, yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.

Kelahirannya menyulut perdebatan sengit tentang etika dan akibat kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly “menatap Anda dengan kedua mata merahnya yang penuh kebencian”.

Sanggahan etika yang menentang kloning hewan diperkuat ketika domba tersebut dikritik pada 2003 setelah mengidap penyakit paru-paru. Hewan tersebut ditimpa masalah-masalah kesehatan, juga menderita karena artritis prematur.

Tikus Cumulina

Cumulina merupakan yang pertama dari 50-an tikus identik, sepanjang tiga generasi, yang dibuat di Universitas Hawai pada 1998.

Hewan kloning tersebut dinamakan Cumulina karena dibuat dari DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur, yang sedang berkembang pada indung telur tikus betina.

Cumulina merupakan hewan pertama yang dikloning dari sel-sel dewasa yang bertahan hingga masa dewasa, dan menghasilkan dua seperindukan sehat.

Gaur (Bos Gaurus) Noah

Noah adalah hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), yang merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah.

Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah, dengan melahirkan kloning gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati, sesaat setelah lahir pada 2001.

Kucing Carbon Copy

CC atau Carbon Copy yang lahir pada tahun 2001 merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning.

Para ilmuwan berharap, menciptakan carbon copy kucing bisa menawarkan kesempatan bagi jutaan pemilik hewan piaraan untuk membangkitkan hewan peliharan kesayangan keluarga.

Rainbow merupakan kucing orisinal yang dikloning untuk CC. Rainbow bertubuh gemuk dan memiliki warna putih dengan bintik-bintik cokelat, cokelat muda, dan keemasan. Sementara CC bertubuh ramping dengan warna putih dan belang abu-abu. Kedua kucing tersebut juga memiliki sifat berbeda, Rainbow pendiam tapi CC suka bermain.

Sapi Vandyk-K Integ Paradise 2

Hewan ini merupakan salah satu dari tiga hewan yang dikembangkan dari sel-sel yang diambil dari sapi yang memenangkan berbagai perlombaan, bernama Vandyk K Integ Paradise, di Amerika. Embrio-embrio yang dibekukan dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti di Inggris.

Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi pusat pembicaraan ketika daging dari keturunan kloning tersebut masuk pasaran.

Related

Science 6828084868010725688

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item