Melacak 10 Buronan Paling Dicari Inggris, dan Kisah Mereka

Melacak 10 Buronan Paling Dicari Inggris, dan Kisah Mereka

Naviri Magazine - Selama bertahun-tahun, tempat yang disebut 'Costa Del Crime' telah menjadi persembunyian favorit bagi beberapa pembunuh, gangster, dan pencuri yang paling dicari Inggris.

Kini, Badan Kejahatan Nasional (NCA), atau sering disebut FBI Inggris, telah merilis nama sepuluh penjahat paling dicari, yang diyakini bersembunyi di Spanyol.

Menurut Oxford Learners Dictionaries, istilah "Costa Del Crime" adalah nama julukan, yang sering dipakai media Inggris, untuk merujuk Costa del Sol, bagian dari pantai Mediterania selatan Spanyol.

Kawasan ini populer dengan wisatawan Inggris dan juga destinasi favorit para penjahat Inggris untuk tinggal di sana, sebelum pemerintah Inggris dan Spanyol sepakat mengirim penjahat kembali ke negara masing-masing untuk diadili.

"Para buronan yang kita buru, dicari karena kejahatan serius, dan harus kembali ke Inggris untuk diadili. Banyak dari mereka bermukim di Spanyol sebagai basis untuk melanjutkan kegiatan ilegal yang masih berdampak pada Inggris, tapi itu bukan tempat yang aman," kata Steve Reynolds, kepala operasi internasional untuk NCA, kepada BBC, seperti dilansir Daily Mail.

Buronan-buronan itu diyakini telah menghilang ke kawasan Mediterania. Di antaranya, termasuk terduga pembunuhan atas Stephen Lawrence, seorang pria yang dituduh dalam kasus serangan pisau maut di sebuah pub, serta seorang wanita penggelap pajak.

Jamie Acourt, 40, asal London Tenggara, dituduh anggota sindikat pengedar ganja antara Januari 2014 dan Februari 2016. Acourt, bertinggi 1,72 meter dan atletis, dengan kulit pucat, rambut cokelat gelap, mata cokelat, dan kadang-kadang memakai kacamata—juga tersangka dalam pembunuhan rasis pada 1993 terhadap remaja Stephen Lawrence.

Shane O'Brien, 28, dituduh membunuh pria 21 tahun, Josh Hanson, dalam serangan pisau brutal di sebuah bar di Hillingdon, London barat, pada Oktober 2015. Polisi percaya O'Brien memiliki hubungan yang kuat ke Spanyol, menggunakan identitas palsu, dan telah dibantu penghubungnya menghindari penangkapan. Sumber lain dari penyelidikan ini menyebutkan ia mungkin berada di Dubai.

Hadiah sebesar 20.000 poundsterling setara USD24.600 ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan penuntutan. O'Brien memiliki tanda lahir di wajahnya, dan tato di punggung yang bertuliskan 'Shannon 15-04-06'.

Tersangka penipu, Mark Acklom, 43, dari London, diduga mengaku sebagai bankir Swiss dan agen MI6, sewaktu menipu seorang wanita yang ia mengatakan akan dinikahinya, sebesar 850.000 poundsterling atau setara USD1 juta.

Acklom dicari oleh Kepolisian Avon dan Somerset untuk kasus penipuan dan pemalsuan, setelah memulai hubungan dengan seorang wanita dari Bath pada Januari 2012. Dia bertinggi 1,75 meter, dan memiliki rambut cokelat gelap dan mata hijau.

Pelaku kekerasan, Jonathan Kelly, 36, asal Glasgow, melumpuhkan satu korban dalam serangan parang, dicari setelah melarikan diri, usai dibebaskan dengan jaminan pada 2014.

Dia dihukum untuk serangkaian kejahatan kekerasan, termasuk serangan menyebabkan cedera parah dan cacat permanen, perampokan, dan memiliki senjata tajam di penjara. Dia juga dikenakan pelanggaran kekerasan seksual.

Kelly, dengan tinggi 1,75 meter, sangat kekar, dan memiliki biru atau abu-abu, rambut pendek cokelat, dan kadang-kadang memelihara jenggot. Ada bekas luka pada kedua sisi wajahnya, di lengan dan tangan kanan.

Tersangka pedofil, Steven Carruthers, 43, asal Bury, Greater Manchester, dicari oleh polisi Cumbria, setelah petugas menemukan lebih dari 5.000 gambar cabul anak-anak, termasuk beberapa yang mengalami pelecehan seksual, di komputernya.

Dia diwawancarai setelah polisi menggerebek rumahnya di Ambleside, Cumbria di Maret 2014, dan membantah melakukan kejahatan apa pun, kemudian dibebaskan dengan jaminan. Tubuhnya setinggi 170 meter, dan memiliki rambut pendek cokelat, kadang plontos, dan mata biru.

Selain itu, Sarah Panitzke, 42, asal Fulford, North Yorkshire, mencuci uang GBP1 miliar atau setara USD1,23 miliar, sebagai bagian dari penipuan pajak besar-besaran.

Dominic McInally, 25, asal Liverpool, yang diduga bos dari geng pengedar kokain yang menarik di GBP1,25 juta atau setara USD1,53 juta per bulan.

Mark Quinn, 52, asal Liverpool, dicari oleh polisi Skotlandia karena diduga terlibat dalam geng narkoba, menyelundupkan dan menjual amfetamin, dengan nilai lebih dari GBP11 juta atau setara USD13,5 juta, antara Agustus 2013 dan April 2014.

Tersangka pengedar narkoba, Simon McGuffie, 41, asal Liverpool, dituduh menjadi bagian dari geng Merseyside yang menjual kokain, heroin, dan ganja di North West.

Terakhir, Matthew Sammon, 45, asal Croydon, London Selatan, dicurigai memotret dan memiliki foto-foto seronok anak-anak.

Related

World's Fact 2494797611598330497

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item