Peristiwa Penembakan Yitzhak Rabin, Perdana Menteri Israel

Peristiwa Penembakan Yitzhak Rabin, Perdana Menteri Israel

Naviri Magazine - Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, tewas ditembak pada 4 November 1995. Rabin ditembak di tiga titik, oleh seorang penyerang, sesaat setelah dia meninggalkan kampanye damai di Tel Aviv. Rabin sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tewas tak lama kemudian.

Penyerang Rabin, Yigal Amir, segera ditangkap. Dia diyakini sebagai salah satu pendiri dari organisasi Yahudi ilegal dalam penyelesaian di Tepi Barat, dan anggota organisasi ekstrem kanan.

Televisi Israel mengatakan Yigal Amir (27) mengakui telah menembak Rabin dan menyatakan tak menyesal atas perbuatannya.

Rabin ditembak dengan disaksikan sekitar 100 ribu orang Israel yang mendukung prakarsa damai dengan Palestina, yang digagas pemerintahan Rabin.

Rabin, yang berasal dari Partai Buruh, menjadi Perdana Menteri Israel sejak 1977. Namun karena skandal keuangan, dia terpaksa mundur. Pada 1992, dia kembali terpilih sebagai perdana menteri, dan aktif berunding dengan pihak Palestina. Aktivitas inilah yang membuat kalangan Zionis fanatik membunuhnya.

Rabin menerima Hadiah Nobel untuk keamanan, bersama Shimon Peres dan Yasser Arafat pada 1994, atas usaha mereka dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Setahun kemudian, Rabin dibunuh oleh seorang radikal berhaluan kanan bernama Yigal Amir yang menentang usahanya dalam proses pengamanan dan proses Perjanjian Oslo dengan pihak Palestina.

Related

History 8930937418507444329

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item