Perjalanan Hidup Carl Lewis, Pelari Tercepat di Dunia Abad 20

Perjalanan Hidup Carl Lewis, Pelari Tercepat di Dunia Abad 20

Naviri Magazine - Frederick Carlton "Carl" Lewis, atau yang lebih dikenal dengan nama Carl Lewis, lahir di Birmingham, Alabama, AS, pada 1 Juli 1961. Ia mantan atlet asal AS. Ia terkenal sebagai pelari andal dalam olimpiade, dengan raihan 10 medali olimpiade (9 di antaranya medali emas), dan 10 medali dalam kejuaraan dunia atletik (8 di antaranya medali emas).

Spesialisasi Lewis adalah lari jarak pendek 100 meter dan 200 meter. Ia bersama Muhammad Ali, Steffi Graf, Pele, dan Alain Prost, tercatat sebagai atlet-atlet terbaik di abad 20. Setelah pensiun, Lewis lebih banyak berprofesi sebagai aktor film dan televisi.

Jersey Selatan adalah tempat ia tumbuh dan belajar berbagai hal bahwa kerja keras, nilai-nilai keluarga, dan komitmen-komitmen kepada pihak lain, bisa membuat perubahan.

Anak pasangan William dan Evelyn Lewis itu kemudian terjun ke politik praktis, dengan alasan ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat di negara bagian yang terpecah antara pendukung Demokrat dan Republik.

Ia melihat rakyat lelah menyaksikan ulah para pejabat pilihan mereka mempertontonkan tingkah saling menyalahkan dan memperlakukan lawan politik sebagai musuh. "Tanggung jawab kita adalah bekerja sama untuk masa depan anak-anak kita. Saya bekerja lintas partai untuk melakukan itu," kata Lewis yang mencalonkan diri dari kubu Demokrat.

Kursi senator Negara Bagian New Jersey kini dikuasai Dawn Addiego dari Partai Republik. Sadar bahwa wilayahnya menjadi salah satu basis Partai Republik, Lewis mengaku tidak gentar.

Lewis pernah dinobatkan sebagai 'Olahragawan Abad Ini' oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta sebagai 'Atlet Olimpiade Abad Ini'  oleh majalah olahraga terkenal, Sport Illustrated.

Bakat Lewis sebagai arlet terlihat sejak usia 13 tahun, dan ia bersekolah di Willingboro High School. Ia adalah pelompat jauh terbaik di Negara Bagian New Jersey. Lewis memecahkan rekor nasional lompat jauh yunior dengan lompatan sejauh 8,13 meter.

Banyak akademi berusaha merekrut, tapi Lewis memilih University of Houston, Texas, karena pelatih atletik Tom Tellez mengajar di sana. Hingga akhir kariernya, Tellez tetap menjadi pelatih Lewis.

Tahun 1981, Lewis mengukuhkan diri sebagai pelari 100 meter tercepat di dunia, dengan catatan waktu 10,00 detik. Hingga akhir kiprahnya di lari 100 meter, catatan waktu  terbaiknya adalah 9,86 detik di Kejuaraan Dunia Atletik 1991 di Tokyo, Jepang.

Mengenai pencalonannya sebagai senator, Lewis mengutip pesan mendiang ayahnya. "Lakukan apa pun yang kamu rasa benar. Ikuti kata kepalamu."

Setelah pensiun dari  pertarungan atletik, Lewis main fim. Di antaranya, The Last Adam, Material Girls, dan Atomic Twister.

Related

Sports 5691368249324174578

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item