Dajjal Sudah Muncul di Bumi, tapi Wujudnya Belum Terlihat (Bagian 1)

 Dajjal Sudah Muncul di Bumi, tapi Wujudnya Belum Terlihat

Naviri Magazine - Dari Annawwas bin Sam'an r.a, katanya, Rasulullah s.a.w bersabda, "Kecuali Dajjal, itulah yang paling kutakutkan menimpa atas dirimu semua. Jika ia keluar dan aku masih ada di kalanganmu, maka akulah penantangnya untuk melindungimu semua. Tetapi jika ia keluar dan aku sudah tidak ada di kalanganmu, maka setiap manusia melindungi dirinya sendiri, dan Allah adalah penggantiku dalam melindungi setiap Muslim.

“Sesungguhnya Dajjal adalah pemuda yang rambutnya sangat keriting, matanya menonjol, seolah-olah aku menyamakannya dengan Abul 'Uzza bin Qathan. Maka barang siapa yang bertemu dengannya, hendaklah membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.

“Dajjal akan keluar di Khallah, suatu tempat antara Syam dan Irak, lalu membuat kerusakan di bagian kanan, dan membuat kerusakan di bagian kiri. Maka itu, hai hamba-hamba Allah, tetapkanlah keimananmu semua.”

Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, berapa lama ia menetap di bumi?" Beliau s.a.w. menjawab, "Empat puluh hari. Yang sehari (hari pertama) lamanya sama dengan setahun, yang sehari lagi (hari kedua) lamanya seperti sebulan, yang sehari sesudah itu (hari ketiga) seperti sejum'at (seminggu), sedang hari-hari selain tiga hari itu sebagaimana keadaan hari-hari pada masamu sekarang."

Mereka bertanya lagi, "Ya Rasulullah, dalam sehari yang panjang waktunya sebagaimana setahun itu, apakah kita cukup mengerjakan shalat seperti sehari saja, yakni lima waktu?" Beliau s.a.w. menjawab, "Tidak cukup, maka itu perkirakanlah menurut kadar jaraknya masing-masing." (Riwayat Muslim)

Al Qur'an Surat Al Hajj ayat 47, "Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."

Sedangkan dalam Al-Qur’an surah As-sajdah ayat 5 berbunyi: “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”

Mari bersama-sama kita menganalisa anjuran Rasulullah, "Perkiraklanlah jaraknya masing-masing" dalam hadis tersebut, dan mensinkronkannya dengan ayat Al-Quran di atas.

Berdasarkan hadist di atas, secara gamblang dapat dikatakan bahwa jika Dajjal dibebaskan ke dunia, dia akan hidup di muka bumi selama 40 hari. 1 hari pertama seperti 1 tahun, maksudnya 1.000 tahun (seperti ayat Al Quran di atas). 1 hari kedua seperti 1 bulan itu = 1000/12 = 83,33 tahun. 1 hari ketiga seperti 1 minggu = 83,33/4 = 20 tahun. Sedang hari-hari selain tiga hari itu sebagaimana keadaan hari-hari sekarang = 37 hari x 24 jam.

Pertanyaan selanjutnya, sejak kapan Dajjal memulai hari pertamanya, atau memang belum keluar sama sekali?

Sejak Rasulullah dilahirkan ke dunia, Dajjal telah dipenjara di suatu tempat. Tidak seperti pada zaman nabi sebelum Rasulullah.

Dajjal dipercaya sebagai Samiri pada masa Nabi Musa, as. Samiri inilah yang memprovokasi dan mengajak umat Nabi Musa menjauh dari syariat tauhid, lalu membuat patung sapi dari emas sebagai sesembahan. Sedangkan pada masa Nabi Isa as, Dajjal memprovokasi umat sepeninggal Isa as.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Dajjal telah dilahirkan 100 tahun sebelum Nabi Musa. Setelah mengacaukan akidah umat Nabi Musa dan umat Nabi Isa, Dajjal bercita-cita ingin menguasai seluruh dunia dengan menciptakan sistem Tatanan Dunia Baru.

Namun, sebelum rencana itu diwujudkan, tepatnya pada saat kelahiran Rasulullah, Dajjal dibelenggu di sebuah pulau, tempat ia pernah diselamatkan Allah Swt pada masa bayi dan dibesarkan serta dididik Malaikat Jibril.

Dajjal akan dilepaskan kembali setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Adapun tanda-tanda keluarnya Dajjal sebagai orang sombong di dunia adalah terputusnya pohon kurma Baisan, berkurangnya air danau Thabary, keringnya mata air Zughar, dan banyak terjadi gempa bumi dashyat.

Pada umat terakhir ini, Dajjal juga akan mengganggu keimanan umat Islam dan hanya diberi waktu selama 40 hari. Namun 40 hari di sini bukan seperti 40 hari biasa di bumi. 40 hari yang dimaksud di sini adalah 1.100-an tahun.

Dalam surah Al Fatihah kita diajar agar selalu memohon kepada Allah Swt agar ditunjukkan jalan yang lurus, bukan seperti jalan orang yang dimurkai, bukan pula jalan yang sesat.

Banyak yang tidak menyadari bahwa Dajjal sudah seribu tahun lebih mengacaukan akidah umat Islam dengan berbagai cara. Dalam artian di sini, Dajjal belum turun lansung ke muka bumi, tetapi melalui pengikut-pengikutnya, pemujanya, dan segala kroninya. Dari berbagai cacatan peristiwa bersejarah di muka bumi, dapat dianalisa kapan hari pertama Dajjal berkuasa atas bumi ini.

Peristiwa terbesar setelah runtuhnya zaman keemasan Islam adalah Revolusi Inggris, karena revolusi tersebut merupakan tonggak awal kemajuan dunia modern. Teknologi persenjataan awal seperti senjata api, meriam, dan bom, bukanlah saingan yang sepadan buat kekuatan panah dan pedang tentara Islam. Untuk lebih jelas, silakan pelajari revolusi Inggris, apa pengaruh serta dampaknya terhadap perkembangan dunia.

Baca lanjutannya: Dajjal Sudah Muncul di Bumi, tapi Wujudnya Belum Terlihat (Bagian 2)

Related

Moslem World 2941564440205323594

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item