Ini 10 Alur Cerita Marvel Comics Terbaik Sepanjang Masa

Naviri Magazine - Sebagian orang mungkin mengenal tokoh-tokoh superhero Marvel melalui film-film bioskop. Namun, film-film Marvel itu sebenarnya berawal dari komik yang telah terbit puluhan tahun sebelumnya. Sama seperti dalam film, kisah-kisah dalam komik Marvel juga menceritakan para tokoh superhero melawan musuh-musuhnya.

Dari banyak sekali komik Marvel yang telah terbit, berikut ini adalah 10 alur kisah yang dianggap terbaik sepanjang masa, yang belakangan menjadi dasar dari pembuatan film-filmnya.

Days of Future Past

Cerita asli “X-Men: Days of Future Past” hanya mempunyai 2 issues dari seri yang sedang berlangsung, yaitu Uncanny X-Men #141-#142. Walaupun hanya mempunyai 2 issues, alur cerita ini terbilang cukup sukses dan disebut sebagai salah satu cerita terbaik X-Men, bahkan Marvel. Cerita ini pun akhirnya dibuat film pada tahun 2014 dengan judul yang sama.

Kisah ini berkaitan dengan masa depan dystopian, dimana para mutant ditangkap dan dipenjara di concentration camps. Karenanya, seluruh mutant yang tersisa merasa terancam dengan keberadaan Sentinel.

Siapa sentinel? Sentinel adalah sejenis robot yang diciptakan pemerintah untuk memusnahkan para mutant, singkatnya seperti pembasmi mutant.

Annihilation

Pada tahun 2006, Marvel Comics memutuskan untuk menyalakan lagi sudut luar angkasa dari Marvel Universe. Akhirnya Keith Giffen yang mengatur itu, ia membuat mini-series, bersama empat tie-in, tujuannya untuk membangun karakter baru dan lama sebagai pemeran utama dalam cerita ini.

Pada kenyataannya, seluruh ancaman Universe berakhir di luar Bumi, dan tanpa sepengetahuan salah satu pelindung seperti Avengers dan X-Men.

Kisah ini membuka era baru Cosmic Marvel Comics, dengan adanya The New Guardians of the Galaxy, dan karakter seperti Nova, juga Quasar, lebih mendapatkan dorongan yang besar.

The Coming of Galactus

Jauh sebelum orang bisa membayangkan untuk mengukir sudut cerita seluruh Marvel Universe yang hanya dikhususkan untuk ancaman luar angkasa, Jack Kirby dan Stan Lee sudah menciptakan apa yang mungkin masih dianggap sebagai ancaman kosmik utama: Galactus.

Muncul pertama kali di Fantastic Four #48-#50, dengan judul “The Coming of Galactus!”.

Galactus adalah dewa yang datang dari galaksi lain, dan ia mengitari seluruh alam semesta hanya untuk memakan planet lain.

The Silver Surfer juga memulai debutnya di sini, dan mungkin karakter yang paling penting untuk cerita ini adalah the Watcher! Watcher memainkan peran utama dalam cerita ini.

The Kree/Skrull War

Avengers #89-#97 digambar oleh Roy Thomas (dengan bantuan gambar dari Neal Adams, Sal Buscema, dan John Buscema) seketika berubah dari “pahlawan terkuat Bumi” menjadi “pahlawan terkuat alam semesta”.

Cerita berawal ketika Avengers harus mempertahankan planet Bumi dari ancaman perang antar 2 ras alien, yaitu the Krees dan the Skrulls.

Di luar ras alien yang berperang, alur cerita juga dilengkapi dengan cerita aneh tapi menyenangkan, seperti Ant-Man yang menjelajahi organ dalam Vision, dan Rick Jones yang menyelamatkan galaksi melalui kekuatan Kapten Marvel. Hal ini juga yang mendasari terjadinya alur cerita favorit, yaitu kisah cinta antara Vision dan Scarlet Witch.

Secret Wars

Bukan Secret Wars tahun 2015, tapi yang original (keluaran tahun 1984)! Ini adalah event Crossover Marvel Comics, ada 12 issues berjudul “Marvel Super Heroes Secret Wars”, dan termasuk juga 10 tie-in lain yang sudah ada.

Cerita ini memperlihatkan banyak karakter, yaitu Captain America, Captain marvel, Hawkeye, Iron Man (Rhodey), She-Hulk, Thor, the Wasp, the Fantastic Four (minus Invisible Woman), Spider-Man, Hulk, the X-Men, Magneto, Doctor Doom, Doc Octopus, Enchantress, Kang, Absorbing Man, Klaw, the Lizard, Volcana, Ultron, Titania, Molecule Man, and the Wrecking Crew.

Ada banyak perkelahian besar dan adegan yang menjadi “ikon”, yaitu  saat mengangkat gunung, dan ada pengenalan Spider-Woman II, Julia Carpenter, dan The Beyonder! Dalam kisah ini, Spider-Man juga mendapatkan jas symbiote aneh.

Age of Apocalypse

Apocalypse disebut-sebut sebagai mutant pertama yang ada di Marvel Universe, nama aslinya adalah En Sabah Nur, atau yang dapat diartikan sebagai “yang pertama”. Ia dilahirkan dengan kulit berwarna abu-abu dan biru yang ada di sekitar wajahnya, dan memiliki kekuatan yang kuat sejak lahir. Berbagai kekuatan ia miliki, termasuk terbang, kekebalan tubuh, kekuatan super, teleportasi, telekinesis, pada dasarnya dia tak terkalahkan.

Age of Apocalypse bercerita ketika anak Xavier, yang bernama David Heller alias Legion, memutuskan akan membuat mimpi ayahnya menjadi kenyataan. Dia menjelajahi waktu dan kembali ke masa lalu, saat Xavier dan Magneto masih berteman.

Hal ini mengakibatkan dunia menjadi beku dalam realitas gelembung kristal, dan juga menciptakan alam semesta alternatif. Dalam dunia baru ini, Apocalypse terbangun lebih awal, sebelum X-Men dapat dibentuk untuk menghentikannya, dan ia berhasil mengambil alih dunia.

Civil War

Ini adalah salah satu judul yang paling terkenal, diterbitkan tahun 2006-2007, merupakan crossover Marvel Comics yang berjumlah 7 issue dengan judul yang sama. Ditulis oleh Mark Millar dan digambar oleh Steve McNiven.

Cerita dimulai dengan adanya the New Warriors. Ketika mencoba menaklukkan Nitro, mereka terlibat dalam pemboman yang menewaskan 600 orang, termasuk anak-anak sekolah dasar di Stamford.

Superhuman Registration Act merupakan program pemerintah untuk siapa pun yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang lebih dari manusia biasa, untuk mendaftar kepada pemerintah dan mereka dapat mengungkapkan diri mereka, dan berlatih dengan pemerintah jika ingin tetap menggunakan kekuatan mereka.

The Night Gwen Stacy Died

Seperti judulnya, apa yang terjadi? Ya! Tentu saja cerita ini mengisahkan peristiwa yang menyebabkan Gwen Stacy meninggal.

Di luar kematian Paman Ben, bisa dibilang Amazing Spider-Man #121-#122 adalah issue yang paling penting dalam seluruh kehidupan Peter Parker.

Cerita berawal dari Norman Osborn, yang kembali menjadi Green Goblin, menculik pacar Peter Parker yaitu Gwen Stacy, dan melemparnya dari jembatan. Spider-Man berhasil menyelamatkannya, dan jaringnya berhasil menangkap pergelangan kakinya. Namun, tiba-tiba jaring itu berhenti dan mengikat lehernya.

Ini benar-benar kisah yang sangat tragis, dan kejutan yang besar, dan tidak dapat diduga. Hati Peter Parker benar-benar hancur. Pada tahun 1973, kisah ini adalah sesuatu yang dapat membuat banyak orang tertarik melihat komik superhero, tentunya dengan cara yang sangat berbeda.

The Dark Phoenix Saga

Dark Phoenix Saga sampai saat ini masih disebut sebagai cerita terbaik dari X-Men. Dark Phoenix Saga dimulai pada tahun 1976, ketika Jean Grey pertama kali datang ke dalam Phoenix Force di X-Men #101-#108. Kemudian the Dark part, dari #129-#138 pada tahun 1980.

Ini adalah karya dari Chris Claremont dan John Byrne, dengan momen yang benar-benar bagus bagi banyak anggota X-Men.

Infinity Gauntlet

Siapa yang tak kenal Thanos? Musuh terkuat Avengers ini sangat sulit dikalahkan,   bahkan mustahil dikalahkan. Mengapa begitu? Karena ia memiliki Infinity Gauntlet! Infinity Gauntlet adalah sarung tangan yang dilengkapi batu-batu “sakti”, disebut Infintiy Gems.

Komik ini diterbitkan tahun 1991 oleh Marvel dan merupakan limitied series oleh Jim Starlin, George Perez, dan Ron Lim, yang kini harga per bukunya sudah lumayan tinggi.

Kisah ini menceritakan Thanos yang telah mengumpulkan enam Infinity Gems, menempatkan mereka ke dalam “Gauntlet”, dan menggunakannya untuk menjadi seperti tuhan. Apa tujuannya? Untuk mengakhiri semua kehidupan di alam semesta, dan menang atas wanita yang dicintainya, the Embodiment of Death.

Dan dia berhasil dengan menggunakan kekuatan batu-batu itu. Thanos membunuh sebagian orang yang ada di alam semesta. Dia membunuh sebagian anggota X-men, dia membunuh Daredevil & Fantastic Four, dia membunuh Avengers, dan ia melakukan itu hanya dengan menjentikkan jarinya.

Ini adalah perang luar angkasa terbesar, dengan sisa pahlawan di Bumi (sebagian berasal dari semesta lain) mencoba menghentikan Thanos. Namun, tetap saja Thanos tidak dapat dikalahkan.

Akhirnya kagaduhan itu membuat makhluk-makhluk kuno alam semesta, seperti Eternity, Kronos, Galactus, The Watcher dan lain-lain, marah dan ingin membunuh Thanos. Tapi sayang sekali, mereka tetap tidak bisa membunuhnya.

Tentu saja, akhir cerita Thanos masih panjang, sehingga memiliki banyak cerita seperti Infinity War, dan Infinity Crusade.