Kisah Malaikat Penyelamat Ratusan Orang yang Mencoba Bunuh Diri

Kisah Malaikat Penyelamat Ratusan Orang yang Mencoba Bunuh Diri

Naviri Magazine - Hampir 50 tahun lamanya, Don Ritchie tinggal di sebuah rumah sederhana, tepat 50 meter di seberang lokasi bunuh diri favorit di Australia, bukit berbatu terjal tempat jalan masuk ke pelabuhan Sydney, yang dikenal dengan nama “The Gap”.

Pensiunan pekerja asuransi itu sangat bersyukur bisa tinggal di situ, padahal banyak orang yang bilang kalau lokasi tempat tinggalnya adalah lokasi “terkutuk” karena hanya berjarak sekitar 50 meter dari “The Gap”.

Tetapi Don Ritchie malah menganggap lokasi tempat tinggalnya merupakan sebuah berkah.

“Disini begitu indah,” kata Don Ritchie. “Dulu, sewaktu masih bekerja sebagai pegawai asuransi, saya sering kesulitan untuk menjual asuransi jiwa ke banyak orang. Tetapi di sini, setelah saya pensiun, begitu mudah saya ‘menjual kehidupan’ ke orang-orang yang membutuhkan.”

Don Ritchie juga dikenal dengan julukan “The Angel of The Gap”, karena telah menyelamatkan setidaknya 160 orang yang akan melompat dari “The Gap”. Sering kali, setelah berhasil mencegah orang untuk melompat, Don dengan penuh perhatian mengajak orang tersebut mampir ke rumahnya, untuk sekadar minum teh dan mendengar keluh kesah mereka dengan sabar.

Terkadang, cara sederhana tersebut terbukti efektif. Atas kebaikan dan kepeduliannya, pemerintah setempat menganugerahi medali penghormatan untuk Don Ritchie sebagai warga teladan.

Karena hanya tergerak untuk menolong orang karena panggilan hati, ia tidak berpikir untuk menghitung setiap nyawa yang telah diselamatkan olehnya. Walaupun begitu, menurut keluarganya, Don Ritchie telah menyelamatkan sekurang-kurangnya 500 orang yang ingin bunuh diri melompat dari “The Gap”.

Dari banyak orang yang diselamatkannya, beberapa dari mereka galau karena menghadapi penyakit yang tak kunjung sembuh, menderita penyakit mental, tidak kuat menghadapi permasalahan hidup yang sangat berat, dan beberapa di antaranya karena patah hati.

Banyak di antara mereka yang juga gagal diselamatkan Don Ritchie, di antaranya meninggalkan sesuatu sebagai tanda bahwa mereka telah mengakhiri hidupnya di sana, seperti kertas catatan, dompet, sepatu, dan lain-lain.

Bahkan Don Ritchie pernah ingin menyelamatkan seseorang yang menggunakan tongkat penopang (kruk) karena cacat, tetapi terlambat. Yang tertinggal di sana hanyalah tongkat penyangganya, yang masih tergeletak di tepian jurang.

Semua hal tersebut tidak membuatnya trauma, bahkan Don Ritchie pernah berkata bahwa dia selalu berusaha yang terbaik untuk setiap orang yang akan diselamatkannya. Apabila gagal, dia cukup legawa bahwa memang sudah tidak ada lagi yang bisa dia lakukan untuk mereka.

Don Ritchie terus tinggal di sana sampai akhir hayatnya. Dia meninggal dunia dengan damai di rumah tercintanya pada 2012, dalam usia 86 tahun, berjuang tak kenal menyerah melawan penyakit kanker yang di deritanya.

Related

World's Fact 4707650698566977874

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item