Liliane Bettencourt dan Kisah Keluarga Terkaya di Prancis (Bagian 2)

Liliane Bettencourt dan Kisah Keluarga Terkaya di Prancis

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Liliane Bettencourt dan Kisah Keluarga Terkaya di Prancis - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Berbagai skandal mengelilingi kehidupan pribadi Liliane Bettencourt. Bahkan, sejak masih kecil, wanita yang memiliki satu putri ini sudah akrab dengan skandal. Waktu kecil, ayahnya, Eugene Schueller, dikabarkan terlibat dalam Nazi dan kelompok fasis Prancis, La Cagoule.

Suami Liliane, politikus Prancis, Andre Bettencourt, juga dikabarkan terlibat gerakan yang sama. Kemudian, tahun lalu, Liliane bertengkar hebat dengan putrinya, Francoise Bettencourt.

Konon, Schueller memiliki hubungan dengan rezim Nazi. Bahkan, kesuksesan Schueller membesarkan L'Oreal konon tak lepas dari andil Nazi. Gosip yang beredar, Schueller menyumbang dana bagi Nazi.

Kabar miring lain, Schueller merupakan penyumbang tetap La Cagoule, kelompok penganut paham fasisme di Prancis. Kelompok ini terkenal suka menggunakan kekerasan dan sangat anti komunis. Saking dekatnya La Cagoule dengan Schueller, kelompok tersebut kabarnya sering menggelar pertemuan penting di kantor pusat L'Oreal.

Pada 1950, Liliane menikah dengan Andre Bettencourt, seorang politikus asal Prancis. Andre dan Liliane sudah saling kenal sejak lama. Sebab, Andre adalah salah satu anggota La Cagoule.

Andre konon juga terlibat gerakan Nazi. Dalam pasukan Nazi, Andre kabarnya bertugas menyusun propaganda bagi Hitler. Yang jelas, antara 1940 hingga 1942, Andre menulis 60 artikel soal Nazi untuk La Terre Francaise, harian yang didanai Nazi.

Meskipun begitu, Liliane tidak mengambil pusing berbagai kontroversi yang menyelubungi suami dan ayahnya. Maklum saja, keluarga Liliane dikenal terbiasa menutup rapat rahasia.

Dari hasil pernikahan dengan Andre, Lilane memperoleh satu anak perempuan bernama Francoise Bettencourt Meyers. Francoise menikah dengan Jean-Pierre Meyers. Saat ini, Francoise ikut terlibat dalam bisnis L'Oreal, dan menjabat sebagai salah satu direktur di perusahaan ini.

Sayangnya, sejak tahun lalu, hubungan antara ibu dan anak ini memburuk. Penyebabnya, Francoise menganggap Liliane telah memberikan hadiah dengan jumlah yang tidak wajar kepada Francoise Marie Banier, seorang fotografer, pelukis, dan novelis, yang juga teman dekat Liliane.

Francoise menuding, sejak ayahnya meninggal, Liliane menjadi pikun dan tidak sadar, sehingga bisa memberi hadiah dalam jumlah yang tidak wajar. Contohnya, Liliane memberi Banier hadiah senilai € 993 juta.

Berdasarkan hasil investigasi kepolisian, sejak 2001, Liliane telah memberikan berbagai hadiah kepada Barnier. Bahkan sang fotografer mendapatkan asuransi jiwa senilai € 600 juta. Selain itu sang fotografer menerima dua belas karya seni dan koleksi lukisan milik Liliane, termasuk lukisan Picasso.

Francoise bahkan melayangkan gugatan ke pengadilan untuk mendapatkan kembali duit itu. Dasar gugatannya, Liliane telah pikun dan Banier memanfaatkannya untuk menipu ibunya.

Tindakan Francoise menyulut kemarahan Liliane. Akhirnya, ibu dan anak tersebut bertengkar. "Dia idiot, dan tuntutannya sangat bodoh," kata Liliane mengenai anaknya, seperti dikutip The Times. Liliane menganggap Francoise hanya cemburu.

Liliane menjelaskan bahwa pemberiannya merupakan hadiah sebagai seorang teman. Liliane beralasan, Banier telah menemani hari-harinya sejak suami Liliane meninggal dunia pada 2007.

Akibat pengaduan sang anak, Liliane bahkan mengatakan tidak akan menganggap Francoise sebagai keluarga lagi. "Aku tidak pernah menemui anakku lagi, dan aku sama sekali tidak berniat menemuinya," seru Liliane.

Liliane memenuhi panggilan polisi untuk membuktikan dia belum pikun. Hasilnya, menurut pemeriksaan psikiater, Liliane tidak terbukti menderita gangguan jiwa atau semacamnya.

Liliane Bettencourt juga tercatat sebagai salah satu korban penipuan skema Ponzi ala Bernard L. Madoff. Tapi, jumlah duit Liliane yang ditelan penipuan Madoff masih menjadi misteri.

Di luar urusan bisnis, Liliane mendirikan Bettencourt Schueller Foundation pada 1987. Yayasan ini membantu penelitian bidang kesehatan, budaya, pendidikan, dan sosial. Pemerintah Prancis pun memberikan penghargaan prestisius bagi Liliane lantaran kiprahnya di yayasan tersebut.

Belum lagi perseteruan dengan putrinya selesai, Liliane Bettencourt sudah mendapatkan masalah baru. Kali ini, Liliane harus merelakan kehilangan duit karena penipuan investasi. Liliane adalah salah satu dari sekian banyak orang kaya di dunia yang menjadi korban penipuan skema Ponzi ala Bernard Lawrence Madoff.

Cuma, saking pintarnya Liliane menjaga rahasia, hingga saat ini masih belum jelas berapa duit Liliane yang raib akibat penipuan ini. Banyak yang menganggap penipuan tersebut bisa berdampak besar bagi kantong pribadi Liliane.

Sejauh ini, efek penipuan ini belum terlihat mempengaruhi keuangan L'Oreal, perusahaan milik Liliane. Sebaliknya, banyak pengamat yang memprediksikan pendapatan L'Oreal akan tumbuh 6%-8% selama tahun ini. Prediksi ini terhitung optimistis, mengingat situasi dan kondisi ekonomi Eropa yang masih terimpit krisis global.

Di luar urusan bisnis, Liliane mendirikan Bettencourt Schueller Foundation pada 22 Desember 1987. Liliane mendirikan yayasan ini untuk mengenang ayahnya. Yayasan tersebut memiliki misi menggalang dukungan dan mengembangkan proyek-proyek di bidang kesehatan, budaya dan kemanusiaan, baik di Prancis maupun di negara-negara berkembang. Liliane dan keluarganya mendanai sendiri seluruh kegiatan yayasan tersebut.

Yayasan ini mengalokasikan 60% dari anggarannya untuk mendukung penelitian kesehatan. Salah satu fokus dukungannya adalah membantu pengembangan obat anti HIV dan AIDS.

Yayasan ini juga rajin memberikan penghargaan bagi orang yang berjasa di bidang kesehatan. Nama penghargaan itu adalah The Liliane Bettencourt Life Sciences Award. Penghargaan tersebut diberikan kepada peneliti kesehatan asal Eropa berusia minimal 45 tahun. Si peneliti juga harus dikenal di bidangnya, dan penelitiannya bermanfaat bagi masyarakat.

Bettencourt Schueller Foundation juga memberikan The Young Researches Award untuk ilmuwan muda yang memiliki kontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan. Ada 14 kategori penerima penghargaan ini.

Dalam bidang kebudayaan, yayasan ini pun mendukung artis ataupun perajin berbakat dan telah menghasilkan karya fenomenal. Lantaran Liliane menyukai musik paduan suara, Bettencourt Schueller Foundation juga memberi penghargaan tahunan untuk paduan suara terbaik.

Di bidang pendidikan dan sosial, Bettencourt Schueller Foundation juga membantu program-program pengentasan buta huruf dan buta aksara di kalangan anak-anak. Selain itu, yayasannya ikut pula membantu penyediaan rumah murah bagi para tunawisma.

Semenjak tahun 2000, yayasan milik Liliane memberikan penghargaan bagi para perempuan yang berkecimpung dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Tahun 2005, dengan menggandeng UNESCO, yayasan milik Liliane memberikan penghargaan bernama UNESCOL'Oreal Fellowships International, bagi 15 perempuan peneliti dari seluruh dunia.

Sudah tak terhitung jumlah penghargaan yang diberikan Bettencourt Schueller Foundation sejak yayasan ini berdiri pada 1987. Aktivitas Liliane dalam membantu penelitian kesehatan, rupanya mendorong Pemerintah Prancis memberikan penghargaan kepada istri Andre Bettencourt ini.

Pada 31 Desember 2001, Liliane memperoleh penghargaan Legion of Honor. Ini adalah penghargaan nasional tertinggi di Prancis. Penghargaan ini diberikan pertama kali oleh Napoleon Bonaparte, untuk warga sipil atau militer yang berjasa besar pada negara. Liliane mendapatkan penghargaan ini lantaran dianggap berjasa di bidang pengembangan kesehatan.

Related

Figures 6323625219247337946

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item