Mengenal Terapi Kesehatan dengan Minyak Alami ala Ayurveda

Mengenal Terapi Kesehatan dengan Minyak Alami ala Ayurveda

Naviri Magazine - Vasant Lad, BAMS, MASc, (pakar ayurveda yang bermukim di New Mexico, AS) menyarankan bahwa untuk bisa lebih seimbang, kita perlu menemukan jenis minyak yang tepat untuk diri kita. Di tanah Hindustan, minyak-minyak dianggap sebagai berkah bagi umat manusia.

Minyak berkhasiat menyembuhkan tubuh yang sakit, mempercantik kulit secara alami, serta memberikan asupan gizi bagi sistem pencernaan kita.

Jadi, jenis minyak mana yang sesuai bagi kita?

Ayurveda merekomendasikan minyak sesuai tipe kecenderungan tubuh kita (dosha). Dalam ilmu ayurveda, ada tiga jenis dosha yang perlu diketahui. Seorang manusia bisa saja memiliki satu dosha yang dominan, atau kombinasi dari dua unsur. Ketiganya adalah:

Vata

Unsur ini mewakili angkasa dan angin. Minyak yang disarankan yaitu minyak biji wijen, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak kelapa, dan minyak mustard.

Pitta

Dosha ini mewakili elemen air dan api. Minyak yang disarankan yaitu ghee (mentega murni yang telah dijernihkan), minyak biji bunga matahari, minyak zaitun, minyak kedelai, minyak flaxseed, minyak walnut, dan minyak kelapa.

Kapha

Dosha ini mewakili elemen air dan bumi. Jenis minyak yang disarankan ialah minyak jagung, minyak kanola, minyak biji wijen, minyak biji bunga matahari, dan minyak mustard.

Bila Anda berbelanja, temukan minyak-minyak di atas, yang diproduksi secara organik dan tidak dicampur dengan bahan-bahan lain, karena minyak itulah yang terbaik untuk Anda gunakan.

Untuk merasakan khasiatnya, pijatlah tubuh dengan minyak pilihan Anda. Cara memijat tubuh dengan minyak ini disarankan dilakukan sebelum tidur. Hangatkan minyak pilihan Anda, kemudian pijatkan dengan lembut ke sekujur tubuh.

Fokuskan pijatan pada bagian-bagian yang peka dan menjadi jalur masuknya angin (yang berembus kencang di musim hujan), seperti kedua telinga, lubang hidung dan bibir, pusar, genitalia, dan dubur.

Jika mengalami kesulitan tidur di malam hari, cobalah untuk menggosokkan minyak ke bagian telapak kaki ,dan gosok lembut juga kepala Anda dengan minyak. Kemudian mandilah dengan air hangat dengan sabun, lalu gosok seluruh tubuh dengan perlahan. Otot-otot akan terasa mengendur, dan Anda akan tertidur pulas seperti bayi.

Mulut dan gusi

Tiap malam sebelum tidur, gunakan beberapa tetes minyak biji wijen dan balurkan ke gigi dan gusi, lalu biarkan sejenak kira-kira 1-2 menit. Baru bilas dengan berkumur.

Kemudian, Anda bisa menuangkan sedikit minyak lagi, dan menaruhnya di di ujung jari telunjuk, lalu memijatkannya di gusi. Ini disebut kavala. Cara ini baik untuk meredakan keluhan di gigi dan gusi, seperti gigi bengkak atau baru tumbuh, gusi yang terkikis (karena terlalu keras menggosok gigi setiap hari), gigi sensitif, dan mencegah lubang di gigi, serta sakit telinga.

Telinga

Charaka, bapak ilmu ayurveda, menyarankan penggunaan beberapa tetes minyak bawang putih segar ke setiap telinga, tiap hendak tidur malam, setiap dua minggu sekali.

Didihkan 1 sendok makan minyak biji wijen dan setengah butir bawang putih segar yang dicacah kecil, hingga bawang putih itu kecokelatan. Kemudian peras bawang itu agar keluar minyaknya. Dinginkan minyak tadi sejenak, hingga sama dengan suhu tubuh.

Berbaringlah ke sisi kiri, dan masukkan 5-10 tetes minyak tadi ke lubang telinga kanan Anda. Berbaringlah beberapa menit. Kemudian berganti ke sisi lain, dan tuangkan minyak ke lubang telinga kiri. Nikmatilah tidur Anda yang niscaya akan lebih nyenyak setelahnya.

Minyak bawang putih memiliki aroma khas yang dapat menenangkan pikiran. Cara ini baik bagi mereka yang menderita TMJ (temporomandibular joint disorder), tinnitus, kotoran telinga, dan menurunnya daya dengar. Namun, perhatikan jika ada keluhan infeksi di telinga, hindari menuangkan minyak ini ke dalamnya.

Hidung

Meski terkesan aneh, memasukkan minyak ke lubang hidung dapat menenangkan mereka yang ber-dosha vata. Cara ini disebut nasya. Selain itu, ia dapat meningkatkan penglihatan dan mengurangi dengkuran. 

Minyak juga bisa dimasukkan ke hidung untuk melegakan hidung yang tersumbat (asal minyak itu sudah dihangatkan hingga sesuai suhu tubuh normal), mata yang kering, leher yang kaku, sakit kepala, migrain, dan bahkan spondylarthritis.

Anda bisa melakukan nasya hingga dua kali sehari (dalam kondisi perut kosong dan setidaknya sejam sebelum atau sesudah mandi). Caranya, berbaringlah dengan wajah menghadap ke atas, dengan bantal di bawah bahu dan kepala Anda menengadah ke belakang, sehingga lubang hidung Anda menghadap ke atas.

Teteskan minyak khusus hidung/ghee hangat sebanyak 3-5 kali untuk tiap lubang hidung. Istirahatlah dalam kondisi kepala Anda di posisi ini selama semenit.

Usus besar

Untuk menghindari sembelit atau konstipasi (karena kekurangan cairan akibat mengabaikan minum di hawa dingin), masukkan kira-kira satu cangkir minyak wijen hangat ke rektum, dan cobalah menahannya selama mungkin. Cobalah setidaknya 10 menit dan coba lebih lama keesokan harinya. Barulah ke kamar mandi untuk buang air.

Enema minyak ala ayurveda ini disebut anuvasana basti. Cara ini akan melumasi usus besar, meringankan sembelit, menyembuhkan pendarahan di area sekitar anus, dan meringankan sakit pinggang.

Bagi wanita, cara ini baik juga untuk meringankan keluhan dysmenorrhea, menstruasi yang sakit, serta post menstrual syndrome (PMS). Hindari penggunaan enema jika lidah Anda diselaputi lapisan putih yang tebal. Wanita hamil, datang bulan, dan didiagnosis menderita keluhan di bagian vagina, juga tidak disarankan menjalani enema.

Related

Health 6615617021113715768

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item