Mohammad Ali Jinnah, Tokoh Muslim dan Pendiri Negara Pakistan

Mohammad Ali Jinnah, Tokoh Muslim dan Pendiri Negara Pakistan

Naviri Magazine - Muhammad Ali Jinnah adalah politisi dan negarawan kawakan dari India. Ia pemimpin Liga Muslim India, yang menyatakan aspirasi kaum muslim India untuk membentuk negara terpisah, setelah upaya komprominya tidak tercapai.

Ia akhirnya mendirikan negara Pakistan dan menjadi gubernur jenderal pertama negara itu. Muhammad Ali Jinnah dikenang sebagai funding father Pakistan. Dalam perjuangannya, ia banyak bertentangan dengan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru.

Muhammad Ali Jinnah lahir di Karachi, India, 25 Desember 1876, dan meninggal di Karachi, 7 September 1948. Mengenyam pendidikan di Madrasah Sind, pada usia 17 tahun ia pergi ke Inggris dan belajar ilmu hukum di Lincoln`s Inn London, dan kembali ke India tahun 1896, membuka praktik hukum di kota Bombay sebagai satu-satunya pengacara muslim di kota tersebut.

Beralih ke politik, Ali Jinnah bergabung dengan Kongres Nasional India pada 1906. Ia menjadi salah satu anggota yang dihormati, dan terpilih sebagai Dewan Legislatif India di Delhi. Ali Jinnah kemudian bergabung dengan Liga Muslim India tahun 1913, dan menduduki pimpinan organisasi tersebut pada 1916.

Ali Jinnah kemudian mundur dari Kongres tahun 1920, karena kecewa atas semua bentuk kekerasan dan nafsu komunal yang terjadi, sehubungan dengan kampanye non-kooperasi yang di pelopori Mahatma Gandhi.

Kenyataan yang dilihatnya justru berlawanan dengan prinsip-prinsip anti kekerasan yang diperjuangkan oleh Gandhi sendiri. Ali Jinnah masih berusaha menyatukan perbedaan-perbedaan pendapat antara kelompok Hindu dan Muslim. Namun ia gagal ketika Nehru menolak 14 usulan kompromi konstitusional.

Frustasi atas segala upayanya, Ali Jinnah kemudian pindah ke London, dan membuka praktik sebagai lawyer. Dia hanya kembali ke India pada Oktober 1935, ketika terpilih sebagai Presiden Liga Muslim.

Liga Muslim mengalami kekalahan telak dalam pemilu provinsi tahun 1937. Sementara kongres dipimpin oleh Gandhi dan Jawaharlal Nehru memenangkan suara mayoritas di 7 Provinsi dari 11 Provinsi. Keengganan kongres untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan Liga Muslim menjadi babak akhir perpecahan Hindu-Muslim.

Tahun 1940, Ali Jinnah mengajukan tuntutan mendirikan negara muslim yang terpisah dari India. Ia mempertaruhkan otoritas moral dan mengerahkan semua kemampuan hukumnya untuk negosiasi konstitusional yang alot dengan Inggris dan Kongres.

Klaim Ali Jinnah, sebagai juru bicara tunggal bagi muslim India dalam konferensi Simla bulan Juli 1945, sangat memperkuat tuntutannya atas negara Pakistan.

Pemisahan Pakistan-India akhirnya disetujui pada 3 Juni 1947. Pakistan menjadi sebuah negara yang memiliki dua wilayah terpisah, yang kemudian memecah lagi menjadi negara Bangladesh.

Ali Jinnah menjadi Gubernur Jenderal dan Presiden Majelis Konstituante negara baru tersebut. Ali Jinnah meninggal tahun 1948, sehingga negara baru Pakistan kehilangan seorang pemimpin, diplomat, aktivis politik, dan pejuang kemerdekaan Pakistan.

Related

History 107205860959944254

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item