Ternyata, Onde-onde Sudah Ada di Dunia Sejak Ribuan Tahun Lalu
https://www.naviri.org/2019/11/onde-onde-di-dunia.html
Naviri Magazine - Onde-onde merupakan kue jajanan pasar yang populer di negara kita. Di Tanah Air, onde-onde merupakan panganan khas Mojokerto. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer, khususnya di daerah pecinan, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Makanan yang mempunyai ciri khas taburan wijen di kulit luarnya ini, biasanya terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan, yang umumnya berbentuk bulat dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau atau gula merah.
Sejarah onde-onde
Dalam sejarahnya, onde-onde berasal dari negeri Tirai Bambu, dan pertama kali dibuat di masa Dinasti Zhou (1045-256 SM). Tepatnya pada zaman Dinasti Tang, kue ini jadi kue resmi daerah Chang an (sekarang disebut Xian). Di daerah Chang an, kue onde-onde dikenal dengan nama ludeui.
Seiring penyebaran pedagang China, makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang menuju ke daerah selatan Cina, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia timur dan tenggara.
Di Indonesia, onde-onde ada sejak masa kerajaan Hindu-Buddha, tepatnya pada masa Kerajaan Majapahit. Karena daerah kekuasaan majapahit yang luas, onde-onde mulai dikenal luas di Nusantara.
Ada pendapat menyatakan, makanan ini dikenalkan oleh Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming, yang membawa onde-onde ke Nusantara sekitar tahun 1300-1500 M.
Varian onde-onde Indonesia
Pada awalnya, onde-onde isinya hanya gula merah, dan bahannya juga dari tepung. Tapi sering perkembangannya, sekarang di Indonesia yang terkenal justru yang terbuat dari tepung ketan, dan diisi pasta kacang hijau, cokelat, dan lain-ain.
Di daerah Padang, masyarakat setempat menyajikannya dalam bentuk bulat, berwarna hijau, kenyal, ditaburi kelapa, dan di dalamnya ada gula merah cair.