Panduan Sederhana Mengatasi Sampah Plastik di Lingkungan Kita

Panduan Sederhana Mengatasi Sampah Plastik di Lingkungan Kita

Naviri Magazine - Per tahun, delapan juta ton sampah plastik mencemari samudra. Jika membayangkan delapan juta ton terlalu sulit, cobalah bayangkan satu truk penuh sampah plastik dibuang ke laut setiap satu menit. Masalah yang kelewat besar ini hanya bisa diselesaikan bersama-sama.

Usaha kolektif menyelesaikan masalah sampah plastik tidak melulu berarti turun tangan memunguti sampah di daerah terdampak. Usaha kolektif menyelesaikan masalah sampah plastik bisa dilakukan dengan mencegah terciptanya sampah plastik, dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan jumlah sampah plastik tidak bertambah besar.

Langkah kecil pun cukup, selama kebiasaan itu dilakukan secara rutin. Yang sederhana dan tampak remeh, jika dilakukan terus menerus dan bersama-sama, pada akhirnya akan membawa perubahan besar.

Langkah kecil dalam penyelesaian masalah sampah plastik bisa sesederhana meremukkan plastik botol. Aksi yang tidak memakan banyak waktu dan usaha ini signifikan dampaknya dalam proses daur ulang, salah satu senjata terkuat kita memerangi masalah sampah plastik.

Daur ulang begitu penting dalam penyelesaian masalah sampah plastik. Karena, semakin banyak sampah yang didaur ulang, semakin sedikit sampah yang menumpuk di TPA atau yang masuk ke badan air. Dengan kata lain: nasib terbaik yang bisa menimpa plastik botol adalah didaur ulang.

Jika semua plastik botol didaur ulang, tak akan ada cerita plastik botol menumpuk tanpa guna di TPA atau berakhir menjadi pencemar samudra.

Solusi yang terdengar ideal ini, sayangnya, masih jauh dari terealisasi. Persentase plastik botol yang berakhir di fasilitas daur ulang—alih-alih TPA atau samudra—masih sangat kecil, hanya sekitar 4 persen.

Penyebabnya ada beberapa, namun yang paling berpengaruh adalah ketidaktahuan publik tentang pentingnya daur ulang. Juga sama berpengaruhnya dengan ketidaktahuan publik adalah sulit dan rumitnya mengantar plastik botol ke tempat daur ulang.

Namun itu cerita lama. Mengirim plastik botol, kini, sama mudahnya dengan mengirim barang apa pun. Dengan jasa antar ojek online, plastik botol bekas bisa dikirim ke bank sampah. Jika mengantarnya saja bisa semudah itu, kenapa perlu bersusah-susah dengan meremukkan plastik botol pula?

Jawabannya adalah karena untuk diproses menjadi serpihan plastik yang nantinya menjadi bahan baku produk daur ulang, plastik botol harus diremukkan terlebih dulu. Dengan meremukkannya sendiri, kita telah membantu proses daur ulang plastik botol.

Lengkapnya, proses daur ulang plastik botol seperti ini: Pertama, plastik botol harus dikumpulkan—dari rumah, dari tempat usaha, dari banyak tempat lain yang mengonsumsi air minum dalam kemasan plastik botol.

Kedua, plastik botol harus dipisahkan dari metal, kaca, dan benda-benda lain yang masuk ke tong sampah.

Ketiga, plastik botol dipisahkan berdasarkan jenisnya.

Keempat, plastik botol dibersihkan dari sisa makanan, cairan, atau residu bahan kimia.

Kelima, plastik botol diremukkan menjadi serpihan plastik. Di bagian inilah kita, dengan meremukkan plastik botol, membantu proses daur ulang.

Setelahnya masih ada proses keenam: serpihan plastik dilelehkan dan diproses menjadi biji plastik berukuran, kurang lebih, sebesar biji beras. Biji plastik inilah yang menjadi bahan baku produk hasil daur ulang plastik. Bentuk barunya beragam. Salah satunya adalah plastik botol baru—plastik botol yang, nantinya, tetap harus diremukkan juga.

Selain membantu proses daur ulang, meremukkan plastik botol juga berarti mencegah penyalahgunaannya. Tidak bisa dipungkiri, ada saja pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakan ulang bejana plastik—termasuk plastik botol—untuk berbagai keperluan, termasuk menjajakan dagangan. Tentu saja ini tidak baik bagi kesehatan. Meremukkan plastik botol berarti mencegah terjadinya hal tersebut.

Alasan lain yang membuat meremukkan plastik botol menjadi penting adalah hal ini merupakan dasar yang bagus untuk membangun kebiasaan sadar plastik.

Konsumsi plastik yang bertanggung jawab adalah bagian penting dalam penanggulangan kolektif masalah sampah plastik global. Dan, sebagaimana hal lain, konsumsi plastik yang bertanggung jawab harus dibangun dengan pembiasaan. Dan pembiasaan tak bisa dipaksakan.

Mengubah gaya hidup secara besar-besaran malah kontraproduktif terhadap usaha menjadi pribadi dengan pola konsumsi plastik yang bertanggung jawab.

Related

Tips 5365785292763736090

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item