Bakteri di Luar Angkasa Ternyata Lebih Ganas dari Bakteri di Bumi
https://www.naviri.org/2019/12/bakteri-di-luar-angkasa.html
Naviri Magazine - Percobaan selama tiga puluh tahun telah menunjukkan bahwa koloni bakteri tumbuh lebih cepat di ruang angkasa. Koloni bakteri Astro-E. coli, misalnya, tumbuh hampir dua kali lebih cepat dibanding rekan-rekan mereka yang terdapat di Bumi. Selain itu, beberapa bakteri jadi lebih mematikan.
Sebuah percobaan terkontrol pada tahun 2007, yang melakukan pengujian pertumbuhan Salmonella pada pesawat ulang alik Atlantis, menunjukkan bahwa lingkungan ruang angkasa mengubah ekspresi gen 167, yang terdapat pada bakteri tersebut.
Studi yang dilakukan setelah penerbangan menemukan bahwa perubahan genetik itu membuat Salmonella hampir tiga kali lebih mungkin dapat menyebabkan penyakit pada tikus percobaan, daripada bakteri terkontrol yang tumbuh di Bumi.
Ada beberapa hipotesis tentang mengapa hal ini bisa terjadi. Bakteri mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh daripada ketika mereka di Bumi, di mana mereka cenderung berkumpul di bagian bawah cawan petri.
Adapun perubahan dalam ekspresi gen dalam Salmonella, para ilmuwan berpikir bahwa hal ini kemungkinan akibat dari respons stres dalam protein yang disebut Hfq, yang memainkan peran dalam mengendalikan ekspresi gen.
Keadaan tanpa gravitasi akan menyebabkan tekanan mekanis pada sel-sel bakteri, dan mengubah cara cairan bergerak di atas permukaan sel mereka. Sehingga Hfq merespons dengan membuat sel-sel jadi lebih virulen.