Cerita-cerita Menarik di Balik Penerima Penghargaan Nobel

Naviri Magazine - Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru, atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Hal ini saat ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia.

Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia, dan penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada 27 November 1895.

Hal itu dilakukan karena ia terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemanusiaan.

Berikut ini beberapa penerima penghargaan Nobel 2010, dan cerita-cerita menarik di baliknya.

Penghargaan di bidang Fisika

Cerita di balik penghargaannya: Penemu Graphene, material molekul dari karbon pertama di dunia yang berbentuk 2 dimensi. Penemuan molekul baru ini sebenarnya terjadi pada 2004, dan baru pada 2010 mendapat pengakuan internasional atas penemuannya.

Karakteristik Graphene: Kuat dan berfungsi sebagai konduktor yang sangat baik. Seratus kali lebih kuat dari baja, dan menghantarkan konduktor lebih baik dari tembaga.

Penemuan ini akan membuka kunci penting untuk penemuan-penemuan lain, seperti touchscreen transparan, chip computer, dll.

Penghargaan di bidang Kimia

Cerita di balik penghargaannya: Kehidupan di dunia terdiri dari karbon. Ikatan karbon dengan berbagai jenis membentuk molekul unsur kehidupan. Karena ukurannya yang kecil adalah suatu tantangan tersendiri bagi para ilmuwan untuk mereplika dan merekonstruksi atom karbon organik.

Penghargaan ini diberikan atas penemuan metode baru untuk mengikat atom karbon, sehingga dapat membentuk ikatan karbon baru yang lebih efesien dengan menggunakan bantuan senyawa paladium yang dapat digunakan di bidang rekayasa pertanian, medis, dll. Metode tersebut diberi nama The Heck, Negishi and Suzuki, sesuai dengan nama penemunya.

Penghargaan di bidang Psikologi atau Kesehatan

Cerita di balik penghargaannya: Penemu metode in vitro fertilisation atau pembuahan sperma di luar rahim dari sang ibu, yang digunakan untuk mengatasi masalah kesuburan pada pasangan yang menginginkan anak.

Sampai sekarang sudah 4 juta bayi lahir dengan metode ini, sejak diperkenalkan pada 1978, dan sudah dianggap umum oleh dunia kedokteran. Tidak heran penemu metode bayi tabung mendapatkan apresiasi dan pengakuan atas pencapaiannya tersebut.

Penghargaan di bidang Sastra

Cerita di balik penghargaannya: Salah satu penulis yang berpengaruh di Amerika Latin, lahir di Peru pada 1936, termasuk aktif dan vokal dalam menyuarakan aspirasinya melalui tulisan-tulisan.

Salah satu tulisannya yang terkenal adalah The time of the Hero (1963), yang berakibat pada penarikan bukunya oleh pemerintah Peru karena kritik-kritiknya kepada pemerintah.

Buku lain yang ditulisnya antara lain The Conversation in the Cathedral (1969), Aunt Julia and the Scriptwriter (1977), dan The War of the End of the World (1981). Penulis yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden Peru pada 1990 tetapi gagal dalam pemilihannya ini sekarang berpolitik melalui tulisan-tulisannya.

Penghargaan di bidang Perdamaian

Cerita di balik penghargaannya: Ia merupakan warga negara China pertama yang mendapat hadiah Nobel. Ia salah satu pemimpin gerakan pro moderat di China yang memperjuangkan Freedom of Speech di negaranya. Saat ini ia menjalani kurungan 11 tahun di penjara China.

Ia merupakan orang ke-3 penerima Nobel yang saat penanugerahannya berada di balik sel penjara, selain Carl von Ossietzky dan Aung San Suu Kyi. Artikel-artikelnya dianggap subversif dan menentang kebijakan pemerintah China pada saat itu. Saat di dalam penjara, dia masih aktif membuat tulisan-tulisan yang mengkritisi pemerintah.

Penghargaan di bidang Ekonomi

Cerita di balik penghargaannya: Penemu model matematika ekonomi yang menjelaskan dan memudahkan untuk mengetahui perilaku pasar di dunia nyata. Adapun metodenya dinamakan sesuai penemunya, yaitu model Diamond-Mortensen-Pissarides.

Model ini dapat diaplikasikan hampir dalam segala bentuk aktivitas ekonomi di pasar, yang dapat membantu dalam menentukan kebijakan publik.