Gerai KFC ke-700 Resmi Berdiri di Solo, Kental dengan Nuansa Jawa

Gerai KFC ke-700 Resmi Berdiri di Solo, Kental dengan Nuansa Jawa

Naviri Magazine - Digelari sebagai Kota Batik, Surakarta atau yang lebih akrab dikenal sebagai Solo punya pesona wisata tersendiri. Kental dengan nuansa Jawa, Solo menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan.

Tak hanya itu, keberagaman wisata kuliner solo juga menjadi alasan lain kunjungan para wisatawan ke Solo. Rasanya yang unik dan otentik membuat siapa pun ketagihan saat mencobanya.

Sebagai kota budaya dan pusat perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, Solo dipilih KFC sebagai lokasi gerai ke-700. Konsep tematik budaya Jawa cukup kental di gerai ini.

Ya, gerai yang baru diluncurkan pada Rabu (5/12) di Jalan Slamet Riyadi 128 ini menjadi tonggak sejarah bagi KFC yang sudah melayani konsumen Indonesia selama 40 tahun.

Pasalnya, KFC mendirikan gerai free standing (gerai dengan bangunan sendiri), dengan tema Jawa yang bisa dilihat dari ornamen yang hadir di dalam gerai, seperti gunungan, sepeda ontel, dan signage berbahasa Inggris yang dituliskan dalam aksara Jawa.

Gerai KFC Indonesia yang ke-9 di Kota Solo ini memang sengaja dibuat berbeda. Selain ingin menghormati peraturan dan budaya dari lokasi gerai, KFC Indonesia juga ingin memperkenalkan budaya Solo.

”Peresmian gerai ke-700 berkonsep tematik budaya Jawa ini bersamaan dengan perayaan 40 tahun KFC Indonesia, maju bersama Indonesia yang mengusung tema ‘Tetap Original’. Kami memilih tema Jawa karena menyesuaikan dengan kebudayaan lokal kota Solo, yang lekat dengan budaya Jawanya," kata Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk.

Hendra menambahkan, KFC Indonesia merasa semboyan kota Solo 'The Spirit of Java' berkesinambungan dengan tema KFC, yakni 'Tetap Original', yang secara konsisten menjaga kualitas produksi, penyajian produk, dan semangat berinovasi untuk Indonesia.

“Di tengah keberagaman dan invasi budaya luar, kami ingin mengajak konsumen untuk turut mencintai kebudayaan Indonesia, khususnya budaya khas Jawa, dan mendalami makna dari esensi-esensi budaya tersebut.

“Untuk itu, kami menampilkan ornamen-ornamen khas Jawa di bagian interior dan eksterior gerai baru ini. Gerai ini juga memiliki fasilitas seperti gerai KFC lainnya, seperti drive thru, ruang birthday party yang bisa disewa oleh konsumen, KFC coffee, dan beroperasi selama 24 jam penuh,” lanjut Hendra.

Menjadi gerai dengan tema budaya membuat gerai baru di Solo ini berbeda dengan gerai KFC lainnya di seluruh Indonesia. Dengan ornamen budaya Jawa yang hangat dan klasik, KFC menawarkan suasana dan pengalaman santap yang berbeda dari restoran cepat saji lainnya.

Walau mengusung tema budaya Jawa, gerai ini tetap menggunakan esensi modern dengan sentuhan ornamen industrial di bagian interiornya, serta desain Kolonel Sanders sebagai identitas utama KFC yang menghiasi dinding gerai.

Suasana dan desain gerai yang ditawarkan oleh KFC Slamet Riyadi Solo ini sangat lekat dengan karakteristik anak muda Indonesia. Namun tak hanya anak muda saja, karena KFC juga menyediakan arena bermain anak di gerai ini, yang nyaman untuk keluarga.

“Sesuai dengan visi dan misi KFC Indonesia, kami akan terus mengupayakan ekspansi jaringan restoran agar dapat hadir lebih dekat dengan konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang sarat persaingan, maupun di kota-kota di daerah tingkat II," papar Hendra.

"KFC senantiasa memperkaya pengalaman bersantap dengan menyajikan menu yang nikmat dan berkualitas. Selain itu, kami juga menjunjung tinggi kenyamanan konsumen dengan menghadirkan tempat bersantap yang bersuasana hangat, nyaman, dan terjaga kebersihannya,” tutupnya.

Related

News 6011160459344531479

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item