Indonesia Masuk 12 Negara Terbesar Dalam Urusan Prostitusi

Indonesia Masuk 12 Negara Terbesar Dalam Urusan Prostitusi

Naviri Magazine - Pelacur dan pelacuran di Indonesia, adalah persoalan yang sangat kompleks. Menurut Terence H. Hull, dalam bukunya Pelacuran di Indonesia (1997), pelacuran hadir seiring peradaban kerajaan nusantara.

Sementara menurut Prof. DR. Koentjoro, Guru Besar Psikologi Universitas Gajah Mada, penyebab munculnya pelacuran tak hanya soal kemiskinan (ekonomi). Tapi tingginya aspirasi material dan dukungan budaya, meski peranan kemiskinan tidak dapat diabaikan.

Artinya, keberadaan pelacur dan rumah bordil, bukan sekadar adanya lokalisasi dan PSK, tapi ada aneka rentetan kepentingan dan bisnis di belakangnya.

Menurut situs Global Black Market Information, Havoscope, perolehan bisnis pelacuran di Indonesia mencapai USD2,25 miliar, atau sekitar Rp30 triliun setahun.

Indonesia pun masuk dalam 12 besar negara terbesar dalam bisnis prostitusi. Sungguh bukan bisnis yang ecek-ecek. Dari besarnya nilai bisnis prostitusi ini, sudah bisa dibayangkan bukan hal yang gampang untuk menghilangkannya dari bumi Indonesia.

Meskipun bisa menjerat para pelakunya dengan ancaman pidana perdagangan manusia, pemerintah harus tetap bekerja lebih keras. Sebab tentu banyak pihak yang tidak ingin bisnis yang telah menghasilkan uang triliunan hilang begitu saja.

Related

World's Fact 3642354967577880541

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item