Kisah Menegangkan 6 Agen Intelijen Terkenal yang Tertangkap

Kisah Menegangkan 6 Agen Intelijen Terkenal yang Tertangkap

Naviri Magazine - Dunia intelijen adalah dunia yang senyap dan penuh intrik. Ada agen yang berhasil, ada yang tidak. Para agen di lapangan ini siap menjadi martir jika operasinya gagal. Berikut agen intelijen terkenal yang akhirnya tertangkap.

Mata Hari (mata-mata Jerman)

Mata Hari, adalah salah satu mata-mata paling terkenal di dunia. Dia dikenal sebagai penari eksotis dan PSK kelas tinggi di Paris, Prancis.

Mata Hari, yang memiliki nama asli Margaretha Geertruida Zelle, merupakan seorang intelijen yang bekerja bagi Jerman pada Perang Dunia I. Namun aksinya terhenti pada 1917.

Mata Hari diidentifikasi dan ditangkap di sebuah kamar hotel di Paris, pada 13 Februari 1917. Dia dieksekusi oleh regu tembak pada 15 September 1917.

Aldrich Ames (mata-mata Uni Soviet)

Ames awalnya merupakan agen CIA yang dikirim ke Turki pada 1985, untuk memata-matai perwira intelijen Uni Soviet. Namun ia membelot, dan sebaliknya memberikan informasi rahasia Amerika kepada Uni Soviet.

Ketika dipindahkan ke Eropa, aksesnya terhadap data rahasia CIA, termasuk identitas agen CIA di KGB dan militer Soviet, semakin luas. Ia memperoleh kekayaan materi untuk pengkhianatan itu, dan tidak ketahuan oleh Amerika. Namun Ames akhirnya tertangkap oleh FBI. Ames dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tahun 1994.

Klaus Fuchs (mata-mata Uni Soviet)

Klaus Fluchs, seorang fisikawan kelahiran Jerman, bertanggung jawab untuk pekerjaan teoritis yang signifikan pada senjata fisi pertama dan model awal bom hidrogen. Setelah melarikan diri dari Jerman selama rezim Nazi, Fuchs mengambil gelar PhD di Inggris, dan terlibat dalam proyek bom atom Inggris.

Selama di Inggris, Fuchs berbalik menjadi mata-mata, dan mulai memberikan informasi kepada Uni Soviet. Setelah melayani Uni Soviet selama dua tahun, ia akhirnya berhenti. Fuchs diinterogasi pada 1946 oleh pemerintah Inggris, dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.

The Rosenbergs (mata-mata Uni Soviet)

Pasangan suami istri, Julius dan Ethel Rosenberg, terlibat dalam spionase pada 1942, ketika Julius direkrut oleh KGB, badan intelijen Uni Soviet. Tahun 1951, Julius dan Ethel dinyatakan bersalah karena konspirasi melakukan spionase atau mata-mata.

Pasangan suami istri ini dieksekusi dengan menggunakan kursi listrik di Penjara Sing Sing pada 1953. Mereka adalah dua warga sipil Amerika yang dieksekusi dalam kasus mata-mata selama Perang Dingin.

Frederik Joubert Duquesne (mata-mata Jerman)

Frederick Joubert Duquesne, dijuluki Black Panther, adalah mata-mata Jerman yang menyamar di dalam pasukan Sekutum selama Perang Dunia I dan II.

Duquesne menyabotase dan meneggelamkan kapal perang Inggris, HMS Hampshire, pada 1916, yang membawa Lord Kitchener ke Rusia. Duquesne juga membentuk Duquesne Spy Ring, yang kemudian 33 anggotanya dijatuhi hukuman 300 tahun penjara.

Shi Pei Pu (mata-mata China)

Shi Pei Pu awalnya diketahui sebagai penyanyi opera di Beijing, China, pada 1964, yang kemudian dijadikan selingkuhan oleh petugas kedutaan Prancis, Bernard Boursicot. Shi, yang merupakan seorang pria, mengelabui Boursicot dan mengaku sebagai wanita.

Keduanya memulai hubungan cinta. Hubungan Boursicot, yang telah memiliki istri, dengan Shi akhirnya diketahui pemerintah China.

Shi memanfaatkan perselingkuhan itu untuk mendapatkan dokumen rahasia Prancis kepada China pada awal 1980-an. Akhirnya, Shi ditangkap dan didakwa dengan spionase. Shi menjalani hukuman enam tahun penjara.

Related

World's Fact 4499944719059272126

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item