Misteri Wabah Tidur di Desa Kazakhstan Akhirnya Mulai Terungkap

Misteri Wabah Tidur di Desa Kazakhstan Akhirnya Mulai Terungkap

Naviri Magazine - Sebuah wabah misterius menyelimuti desa Kalachi di Kazakhstan, beberapa tahun lalu. Saat itu, satu dari sepuluh penduduk desa itu tiba-tiba tertidur pulas pada siang hari bolong tanpa tahu penyebabnya.

Mereka menyebutnya wabah tidur, dengan gejala meliputi halusinasi, pusing, hingga daya ingat yang lemah, sampai hilangnya ingatan. Wabah ini terjadi dalam beberapa gelombang, sekitar Tahun Baru 2014, Mei 2014, dan Oktober 2014.

Dijuluki Desa Tidur, beberapa warga desa ini tertidur di hampir setiap tempat yang tidak diduga, di tempat kerja, di sekolah, bahkan di jalan. Tidak ada yang bisa membangunkan mereka.

Salah seorang penduduk menuturkan pengalamannya.

"Saya sedang memberikan susu kepada sapi, seperti biasa, pada pagi hari dan tiba-tiba tertidur pulas. Saya tidak mengingat apa pun. Saat bangun, saya berada di rumah sakit dan susternya tersenyum dan berkata, ‘Selamat datang kembali, putri tidur. Kamu akhirnya bangun juga’," tutur dia seperti dikutip oleh news.com.au dari kanal berita Kazakhstan, Diapazon.kz

Selain itu, ia tidak dapat mengingat apa pun. Menurut penjabarannya, ternyata ia telah tidur selama dua hari dua malam.

"Seorang perempuan di dekat kamar saya mengatakan bahwa saya sempat mencoba bangun beberapa kali, dan mengatakan bahwa saya harus memberikan susu kepada sapi-sapi saya," ungkapnya lagi.

Senyawa musim panas

Setelah diliputi tanda tanya, akhirnya Kementerian Kesehatan Kazakhstan berhasil mengungkap penyebabnya.

Kemenkes Kazakhstan mengatakan, ada beberapa senyawa yang terkandung dalam udara yang bisa jadi sumber masalahnya.

"Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan awal telah didapat dan menyatakan kemungkinan adanya hubungan antara penyakit itu dengan konsentrasi tinggi dari senyawa yang tumbuh selama musim panas di ruang bawah tanah dan rumah dengan ventilasi buruk. Tes dilakukan di rumah pasien yang terjangkit penyakit ini," ungkap kementerian dalam sebuah pernyataan.

Hingga berita ini diturunkan, beberapa tes masih dijalankan untuk mengetahui adanya kemungkinan pengaruh radiasi pertambangan uranium era Soviet di area tersebut. Tak hanya itu, kementerian juga tengah melakukan riset adanya kemungkinan kontaminasi air di desa itu.

Terletak sejauh 445 kilometer dari ibukota Kazakhstan, Astana, desa berpenduduk 600 jiwa ini dulu pernah menjadi kota rahasia, karena dekat dengan pertambangan uranium.

Sebuah film dokumenter yang dirilis oleh Russia Today mengungkapkan bahwa banyak laporan penyalahgunaan tambang, yang akhirnya ditutup pada periode 1980-an tersebut. Limbah dari perusahaan tersebut disinyalir mengontaminasi sungai lokal dan menyebabkan merebaknya penyakit.

Teori konspirasi

Di samping itu, penduduk lokal juga mulai memercayai teori konspirasi yang muncul, seperti virus alien dan percobaan pemerintah.

Namun, peneliti tidak menemukan penyebab anomali, racun, atau level radiasi tertentu di sekitar desa. Peneliti juga tak menemukan kejanggalan lain pada penderita, kecuali fakta bahwa mereka terus mengantuk.

"Kami telah melakukan tes infeksi, kami cek darah dan cairan otak, tidak ada apa-apa di sana," ujar Dokter Kabdarshit Almagambetov dari Esil, kepada The Siberian Times.

Related

World's Fact 6152442969443401636

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item