Syarat yang Diminta Telkom untuk Membuka Blokir Netflix

Naviri Magazine - Pemblokiran yang dilakukan Telkom terhadap layanan streaming video Netflix tampaknya belum akan menemui akhir dalam waktu dekat ini. Pasalnya, belum ada tanda-tanda Telkom akan membuka blokirnya terhadap Netflix.

Direktur Consumer Telkom, Siti Choiriana, mengatakan, pihaknya mementingkan perlindungan konsumen terkait pemblokiran Netflix. Ia mengatakan, Netflix belum mampu mengikuti aturan yang ada di Indonesia, sehingga Telkom enggan membuka pintu untuk perusahaan asal AS tersebut.

Siti menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta mereka untuk memastikan perlindungan konsumen.

"Sampai dengan sekarang, kita sangat intens bicara dengan Netflix untuk memastikan kalau ada informasi-informasi yang kurang pas mereka mampu enggak melakukan itu? Nah di yang lain itu bisa, kita kasih contoh ya, yang agreement, kita kerja sama dengan HBO, dengan Fox, dan lain-lain. Kalau terjadi ada masyarakat komplain, itu mereka berani melakukan take down 1 x 24 jam," ujar Siti.

"Nah, Netflix sampai dengan sekarang belum bisa seperti itu, belum bisa meng-guarantee itu. Artinya kita masih komunikasi terus, once dia okay dalam konteks tadi, kita pasti akan segera membuka juga," lanjutnya.

Dari perkataan Siti, maka yang harus dilakukan Netflix agar blokirnya dibuka Telkom adalah dengan mengikuti syarat tersebut.

Telkom sendiri telah memblokir Netflix sejak Januari 2016. Dengan begitu, layanan-layanan Telkom, termasuk IndiHome dan Telkomsel, tidak bisa dipakai untuk mengakses layanan Netflix. Meski sempat ada wacana blokir itu akan dibuka, tapi pada kenyataannya hingga sekarang belum ada titik terang dari persoalan ini.

Di sisi lain, Netflix telah menunjukkan keseriusannya berbisnis di Indonesia. Setelah memproduksi film 'The Night Comes For Us' dengan kru dan pemain dari Indonesia, Netflix juga mulai merekrut karyawan dari Indonesia, dan baru saja meluncurkan paket ponsel yang memiliki harga murah di Indonesia.