Dilaporkan ke Polisi, Petinggi Sunda Empire Ngaku Dijemput Pesawat UFO untuk Diamankan di Gedung PBB

Dilaporkan ke Polisi, Petinggi Sunda Empire Ngaku Dijemput Pesawat UFO untuk Diamankan di Gedung PBB

Naviri Magazine - Sunda Empire dilaporkan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, karena dianggap telah menyesatkan sejarah Indonesia. Menanggapi laporan ini, petinggi Sunda Empire, HRH Ki Ageng Ranggasana, akan menuntut Roy ke Mahkamah Internasional.

“Ya dituntut balik, bila perlu menuntut ke Mahkamah Internasional yang berhubungan dengan Sunda Empire,” kata Rangga saat dihubungi, Jumat (24/1).

Menurut Rangga, Roy telah memfitnah dan memprovokasi masyarakat karena telah menganggap Sunda Empire sesat. Termasuk pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang juga dipersoalkan Roy Suryo.

“Dia memfitnah dan memprovokasi terhadap masyarakat. Memfitnah itu kejahatan perang,” ucap Rangga.

HRH Ki Ageng Ranggasana bahkan menuliskan di akun Twitternya, bahwa dirinya lantas dijemput pakai UFO, lantaran dipolisikan Roy Suryo.

GARA2 LAPORANNYA ROY SURYO SAYA LANGSUNG DIJEMPUT PAKE UFO & DIAMANKAN DI GEDUNG PBB ATAS DASAR KEAMANAN & KENYAMANAN SAYA SEBAGAI LETJEND NATO. MEMANG MASIH BANYAK ORANG" YG BELUM MENGENAL SEJARAH SECARA UTUH.

Dilihat dari akun Twitter Ki Ageng Ranggasasana bahkan ada beberapa unggahan luar biasa, yang membuat warganet terkaget-kaget. Berikut ini di antaranya:

“Kami Sunda Empire tidak meresahkan masyarakat, tidak merugikan masyarakat, tidak memakai dana negara, tidak makan gaji dari pemerintah RI, & Tidak ada yg namanya Korupsi!”

“ORANG LUAR NEGERI PAHAM SEMUA APA ITU SUNDA EMPIRE.”

“Apa yg dilakukan Sdr. Toto dgn Kraton Agungnya itu sudah menyalahi aturan, di luar sistem Sunda Empire! Makanya itu harus dihukum! Karena setelah Perang Dunia ke-2 tidak ada satupun Negara/Pemerintah yg didirikan tanpa seizin Sunda Empire, sabda itu masih berlaku!” 

Roy Suryo sebelumnya melaporkan Sunda Empire karena ada penyesatan sejarah terjadi di laman Wikipedia berbahasa Indonesia, yang memuat artikel tentang PBB. Roy menduga laman itu disunting oleh anonim yang memiliki IP Address mengarah ke Sunda Empire.

"Ini masalahnya di Wikipedia tanggal 22 Januari, sehari sesudah peristiwa acara di ILC (Indonesia Lawyers Club), itu diubah oleh akun anonim. Jadi sejarah tentang PBB itu diubah dengan kabar bohong, dengan berita bohong yang menyatakan kalau Perserikatan Bangsa-Bangsa itu didirikan di Bandung, di Gedung Isola di daerah Lembang," jelas Roy.

Roy melaporkan tiga nama atas dua tuduhan, yakni penyesatan sejarah dan informasi yang tidak benar. Laporan Roy sudah diterima dengan nomor laporan LP/530/I/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ, tanggal 24 Januari 2020.

Related

News 6851341001022367563

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item