Sri Mulyani Mendatangi Sekolah untuk Ajarkan Pajak Pada Anak-anak

Naviri Magazine - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi SDN Kenari 07 Pagi. Dalam ajang bertajuk Kemenkeu Mengajar ini, Sri Mulyani bicara terkait APBN di hadapan para siswa.

Salah satu poin penting yang disajikan adalah perihal penerimaan negara. Sri Mulyani menyebut, setidaknya terdapat tiga jenis penerimaan negara, yakni pajak, penerimaan negara bukan pajak, dan hibah.

"Contohnya kalau pajak, adik-adik biasanya kan jajan di minimarket. Barang yang dibeli itu akan dikenai PPN yang akan disetorkan ke negara," ujarnya.

Selanjutnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga memberikan contoh penerimaan negara bukan pajak. Misalnya, lanjut Sri Mulyani, yang termasuk penerimaan negara bukan pajak adalah keuntungan pemerintah dari pengelolaan tambang emas dan minyak bumi. Adapun contoh hibah, yakni bantuan dari negara lain.

Sementara itu, sejumlah siswa juga sempat diajak bermain peran sebagai pejabat negara. Ada yang berperan sebagai Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tanya jawab pun berlangsung secara atraktif. Para siswa antusias menyampaikan pertanyaan terkait peran yang didapatkan, serta perihal pengelolaan keuangan negara.

"Ngurus negara seperti permainan ini. Namun ruang lingkupnya di semua negara di dunia. Karena penting, maka Menkeu mengumpulkan pajak dan bukan pajak sebagai penerimaan negara untuk dikelola, dan uangnya tidak boleh dikorupsi," tandasnya.

Sri Mulyani juga berpesan, jika suatu saat nanti ada siswa yang mendapat mandat mengurus negara, ada prioritas penting yang perlu diperhatikan dan dikerjakan lebih dulu. Sebab, di dalam mengurus banyak hal yang penting, pasti ada prioritas.

"Seperti aktivitas sehari-hari adik-adik, ada prioritas pilih mana, main game online dulu, salat dulu, belajar dulu, membantu orang tua, atau yang lainnya," lanjutnya.