Rahasia di Balik Kemampuan Cina Membangun Rumah Sakit Besar Dalam Waktu Singkat

Rahasia di BCina Membangun Rumah Sakit Besar naviri.org naviri magazine

Naviri Magazine - Meskipun dianggap lambat menangani virus corona, Beijing terlihat tangkas dalam hal lain. Cina membangun dua rumah sakit baru, yakni Rumah Sakit Huoshenshan dan Rumah Sakit Leishenshan, hanya dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Rumah Sakit Huoshenshan berlokasi di Distrik Caidian, sementara Leishenshan berada di Distrik Jiangxia, yang keduanya berada di Wuhan, pusat virus corona. Huoshenshan mulai dibangun pada 23 Januari 2020 dan diperkirakan bisa beroperasi pada 3 Februari. Rumah sakit ini memiliki luas sekitar 25 ribu meter persegi dan memiliki fasilitas 1.000 tempat tidur.

Rumah Sakit Leishenshan dibangun pada 25 Januari, dan 5 Februari merupakan tanggal beroperasinya fasilitas ini. Rumah sakit Leishenshan memiliki luas sekitar 30 ribu meter persegi, dan dilengkapi fasilitas 1.300 tempat tidur untuk pasien virus corona.

Anne Quito, yang melaporkan untuk Quartz, menyebut bahwa dua rumah sakit yang dibangun cepat oleh Pemerintah Cina untuk menanggulangi virus corona terinspirasi dari kesuksesan pembangunan Rumah Sakit Xiaotangshan di Beijing untuk merawat korban SARS. Rumah Sakit Xiaotangshan juga dibangun dengan cepat.

Tapi, yang perlu digarisbawahi, Huoshenshan dan Leishenshan lebih pas disebut sebagai triage alias kamp atau barak khusus yang dibangun menanggulangi suatu wabah, bukan sebagai rumah sakit dalam artian umum.

Hal ini ditegaskan oleh Scott Rawling yang diwawancarai Quito. “Huoshenshan dan Leishenshan adalah pusat untuk mengendalikan infeksi masa,” kata arsitek yang memiliki portofolio membangun fasilitas kesehatan di berbagai negeri.

“Saya ragu menyebut rumah sakit yang didirikan di Wuhan hari ini sebagai rumah sakit permanen, dan tentu saja ini bukan fasilitas layanan lengkap,” tegas Rawling.

“Ketika merancang rumah sakit, kami mempertimbangkan penggunaan dan kemampuan bangunan untuk 75 tahun ke depan.” Pertimbangan itu tidak terlihat dalam pembangunan Huoshenshan dan Leishenshan.

Bagi Yanghong Huang, salah seorang pejabat bidang kesehatan di Cina, sebagaimana disampaikannya pada BBC, membangun rumah sakit cepat di Wuhan bukan hal yang aneh.

“Cina berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dengan cepat, bahkan untuk proyek-proyek besar seperti ini.” Cina pun memiliki hambatan perizinan yang lebih minim, tatkala harus membangun fasilitas darurat seperti dalam kasus wabah virus corona.

Thorsten Helbig, ahli bangunan dari Jerman, menyebut membangun rumah sakit cepat ala Cina bukan hal mustahil. Alasannya, Huoshenshan dan Leishenshan dibangun pada “lingkungan yang terkendali”.

Maka, tatkala kesalahan terjadi, para pekerja dapat cepat mengantisipasinya. Proses pembangunan gedung secara umum dilakukan dalam kerangka “lingkungan yang tidak terkendali”, yakni proses pembangunan yang melibatkan banyak kontraktor. Para kontraktor bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Maka, tatkala kesalahan terjadi, koordinasi antar kontraktor butuh waktu.

Huoshenshan dan Leishenshan dibangun dengan menggunakan bahan bangunan jadi atau prefabricated.

Related

World's Fact 3894856228915167711

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item