Peringatan dan Penjelasan Nabi Muhammad Mengenai Dajjal

Peringatan dan Penjelasan Nabi Muhammad Mengenai Dajjal, Naviri Magazine, naviri.org

Naviri Magazine - Salah satu sosok misterius yang namanya sering disebut di dunia adalah Dajjal. Ia bahkan telah disebut-sebut sejak zaman dahulu, dibicarakan dari zaman ke zaman, dan dipercaya akan benar-benar muncul menjelang akhir zaman atau kiamat. Dajjal disebut-sebut, karena ia akan membawa kerusakan di muka bumi, dan umat manusia diperingatkan agar berhati-hati.

Bagaimanakah sosok Dajjal, dan apa yang akan ia lakukan ketika akhirnya benar-benar muncul di muka bumi? Berikut ini adalah peringatan dan penjelasan lengkap Nabi Muhammad SAW terkait Dajjal, yang perlu diketahui umat muslim.

Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata, “Rasululah SAW telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya, Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda telah bersabda, ‘Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerusakan) di muka bumi yang paling hebat selain fitnah yang dibawa Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT akan mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. 

“Aku adalah nabi yang terakhir, sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang, sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.

“Dajjal akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan kuterangkan kepadamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.

“Pada mulanya nanti, Dajjal mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu, dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya, sedangkan Allah SWT tidak cacat. Dan juga di antara dua mata Dajjal tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau pun buta huruf.

“Di antara fitnah Dajjal, dia membawa surga dan neraka. Nerakanya sebenarnya surga, sedangkan surganya adalah neraka yang panas. Barang siapa di antara kamu yang disiksa dengan nerakanya, hendaklah ia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah ia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka neraka itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim menjadi sejuk.

“Di antara tipu dayanya, dia juga berkata kepada orang Arab, ‘Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia, apakah engkau mau mengakui aku sebagai tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata, ‘Tentu.’ 

“Maka setan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama, dan suaranya pun sama. Ibu bapaknya berkata kepadanya, ‘Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah tuhanmu.’ 

“Di antara tipu dayanya, dia juga menipu dengan cara membunuh seseorang yang dibelah menjadi dua. Setelah itu, dia katakan kepada orang-orang, ‘Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia seperti semula.’ Orang mati tadi pun hidup semula. Kemudian, Dajjal bertanya. ‘Siapa tuhanmu?’ Orang itu, yang kebetulan beriman, menjawab, ‘Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.’ Orang itu lulus dalam ujian Allah, dan dia termasuk orang yang tinggi darjatnya di surga.”

Kata Rasulullah SAW lagi, “Di antara tipu dayanya, juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan, tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, dan tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak mengakuinya sebagai tuhan, maka tanam-tanaman dan ternak mereka mati.

“Dajjal datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya, dan penduduk kampung itu mengakuinya sebagai Tuhan. Lalu hujan turun di tempat mereka, dan tanam-tanaman mereka pun tumbuh.

“Tidak ada kampung atau daerah di dunia yang tidak didatangi Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Kedua kota itu tidak dapat ditembus oleh Dajjal, kerana dikawal malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. 

“Namun demikian, ketika Dajjal datang ke pegunungan di luar Madinah, kota Madinah berguncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing, dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.”

Related

Moslem World 4816630096782273566

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item