Benarkah Minum Alkohol Bisa Membunuh Virus Corona? Ini Jawaban WHO

 Benarkah Minum Alkohol Bisa Membunuh Virus Corona? Ini Jawaban WHO, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Narasi bahwa minum alkohol bisa membunuh virus Corona Covid-19 beredar di media sosial. Narasi itu dilengkapi dengan gambar tangkapan layar sebuah video berita, berjudul "Alcohol kills coronavirus". Dalam gambar itu, terdapat pula logo stasiun televisi asing, CNN, dan salah satu news anchor senior CNN, Wolf Blitzer.

Salah satu akun yang membagikan narasi beserta gambar tangkapan layar tersebut adalah akun Facebook Ronald Charles Rorimpandey. Akun ini menulis, "Wowww ... Ayooo ... terus Budaya dari leluhur minuman Cap Tikus harus ditiadakan ... Mikir dulu apa ... !!! Peace ..."

Apa benar minum alkohol bisa membunuh virus Corona Covid-19?

Pemeriksan fakta

Untuk memeriksa klaim "minum alkohol bisa membunuh virus Corona Covid-19", Tim CekFakta menelusuri gambar tangkapan layar tersebut. Menurut verifikasi oleh organisasi pemeriksa fakta Afrika Timur, PesaCheck, gambar itu palsu.

Berdasarkan penelusuran dengan reverse image tool Yandex dan Google, gambar tersebut berasal dari situs pembuat template meme. Template itu sengaja diproduksi untuk dipakai sebagai parodi. Situs yang menyediakan template itu adalah Astrologymemes.com dan Me.me.

Dilansir dari Times of India, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak benar minum alkohol bisa membunuh virus Corona Covid-19. Ketika virus telah memasuki tubuh seseorang, menyemprotkan alkohol atau bahkan meminumnya tidak akan bisa membunuh virus tersebut.

WHO menegaskan bahwa alkohol dan klorin bisa dipakai untuk mendesinfeksi permukaan sebuah benda. Namun, keduanya tetap harus digunakan di bawah rekomendasi yang tepat.

"Jadi, salah jika Anda mengatakan bahwa mengonsumsi produk alkohol atau bir dapat membantu mencegah Covid-19," ujar WHO.

Untuk melindungi diri dari penularan virus Corona, WHO merekomendasikan untuk sering mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan (hand sanitizer) dengan kandungan alkohol lebih dari 60 persen. Selain itu, WHO juga menyarankan untuk menghindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.

Para dokter pun memperingatkan bahwa alkohol tidak berpengaruh terhadap penularan virus Corona Covid-19. Menurut mereka, cara untuk menghindari penyebaran virus Corona adalah dengan mematuhi imbauan kesehatan, serta tidak melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi.

Sayangnya, sejumlah warga Iran mempercayai klaim "minum alkohol bisa membunuh virus Corona Covid-19", dan akhirnya meninggal. Hal ini diketahui setelah sebuah rumah sakit di Teheran, Iran, menerima banyak pasien dalam beberapa hari terakhir, yang keracunan karena minum alkohol dengan harapan dapat mencegah infeksi virus Corona.

Hingga 10 Maret 2020, tercatat sebanyak 44 warga Iran di Khuzestan dan Alborz tewas akibat keracunan alkohol. Mereka meninggal karena menelan etanol dan metanol tingkat industri. Sementara itu, lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit di Khuzestan.

Menurut laporan ABC, karena Iran melarang warganya meminum alkohol yang terdapat dalam minuman, korban meminum alkohol yang berasal dari industri yang biasa digunakan sebagai sanitizer.

"Salah satu korban jadi buta, dan korban lainnya dalam kondisi kritis," ujar juru bicara Fakultas Ilmu Pengetahuan Medis Universitas Ahwaz, Ali Ehsanpour.

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa minum alkohol bisa membunuh virus Corona Covid-19 adalah klaim yang keliru. Menurut WHO, ketika virus telah memasuki tubuh seseorang, menyemprotkan alkohol atau bahkan meminumnya tidak akan bisa membunuh virus tersebut.

Related

News 4448824584220244832

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item