Buat Warga Bekasi, Ini 13 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan Corona

Buat Warga Bekasi, Ini 13 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan Corona naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi menyiapkan 13 rumah sakit sebagai tempat penanganan pasien corona (covid-19). Hal ini tak lepas dari penyebaran virus corona sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Di Kabupaten Bekasi, setidaknya ada 10 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan juga rumah sakit swasta, yang ditunjuk menjadi rujukan bagi pasien dalam pengawasan (PDP).

"Iya betul. Jadi pasien tidak serta merta langsung datang, ada rujukan dari pelayanan primer," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), Alamsyah.

Ia merinci 10 rumah sakit itu, yakni RSUD Kabupaten Bekasi, RS Hermina Grandwisata, RS Sentra Medika, RS Siloam Cikarang, RS Omni Cikarang, RS Mitra Keluarga Cikarang, RS Adam Thalib, RS Graha MM2100, RS Cibitung Medika, dan RS Annisa.

Ia menjelaskan, 10 rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi tersebut menjadi backup dari rumah sakit-rumah sakit yang menjadi rujukan nasional ataupun provinsi. Alamsyah memastikan, perawatan di rumah sakit rujukan ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

"Disiapkan juga ruang isolasi di RS tersebut. Itu pun juga bisa mendekatkan pelayanan ke warga kita," jelas dia.

Hingga saat ini, kata dia, sudah terdapat sejumlah pasien yang mendapat perawatan di rumah sakit rujukan tersebut. Namun, ia belum dapat merinci mengenai jumlah pasien ataupun rumah sakit yang merawat pasien-pasien tersebut.

"Saya lagi elaborasi angkanya di setiap rumah sakit," pungkas dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi juga menyiapkan tiga rumah sakit yang dijadikan sebagai rujukan penanganan virus corona. Tiga rumah sakit itu, yakni RSUD Kota Bekasi, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Rumah Sakit Awal Bros Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Efendi, melalui Juru Bicara Pemkot Bekasi, Yudistira, menerangkan tiga rumah sakit tersebut disiapkan, guna mengantisipasi penuhnya rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah pusat ataupun provinsi.

"Ini sebagai antisipasi kami kalau rumah sakit rujukan nasional penuh. Jadi kami juga menyediakan rumah sakit yang fasilitasnya, dan ruangan isolasi, untuk mengantisipasi banyaknya pasien tidak bisa di-cover rumah sakit rujukan," kata Yudistira.

Baca laporan lengkap seputar wabah virus corona, di Indonesia maupun dunia, meliputi data dan fakta terkini sekaligus perkembangannya » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.

Related

News 7912397779845968421

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item