Riset: Virus Corona Penyebab COVID-19 ternyata Bermutasi Jadi 2 Tipe

 Riset: Virus Corona Penyebab COVID-19 ternyata Bermutasi Jadi 2 Tipe, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Berdasarkan riset terbaru, virus corona penyebab penyakit COVID-19 telah bermutasi satu kali. Ini berarti, sekarang sudah ada dua tipe virus SARS-CoV-2 yang menyebar ke 79 negara di dunia.

Hasil analisis genetik pada 103 sampel virus corona, yang dilakukan para peneliti dari Peking University’s School of Life Science dan Institut Pasteur of Shanghai, menunjukkan, saat ini ada dua jenis virus corona yang menyebar ke seluruh dunia. Dua tipe coronavirus ini dijuluki dengan huruf L dan S.

Dijelaskan dalam National Science Review, sebuah jurnal dari Chinese Academy of Sciences, tipe S adalah coronavirus leluhur, atau yang pertama kali muncul di Wuhan, China. Sedangkan tipe L adalah jenis baru yang telah bermutasi, dan memiliki sifat yang lebih agresif ketimbang leluhurnya.

Virus corona tipe L diduga menjadi virus yang paling banyak menyumbang korban, dengan total sekitar 70 persen kasus SARS-CoV-2 di seluruh dunia. Sedangkan tipe S menyumbang sisanya, 30 persen kasus virus corona.

Sifat virus corona tipe L yang lebih agresif menandakan bahwa mereka kemungkinan lebih baik dalam mentransmisikan dirinya, atau dengan kata lain lebih cepat berkembang biak ketika masuk ke dalam tubuh. Kendati hal ini juga belum bisa dipastikan karena mesti dilakukan penelitian lebih lanjut.

Tim ilmuwan mengatakan, dua perubahan antara garis keturunan 'S' dan 'L' adalah protein penting yang disebut 'lonjakan' dalam kasus COVID-19. Ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh mutasi dan seleksi alam.

“Temuan ini sangat mendukung kebutuhan mendesak untuk segera melakukan studi komprehensif yang menggabungkan data genomik, data epidemiologis, dan grafik catatan gejala klinis pasien dengan penyakit COVID-19,” papar peneliti.

Kendati begitu, para peneliti mengingatkan bahwa data yang diperiksa dalam penelitian masih sangat terbatas. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan pemahaman lebih mendalam tentang evolusi dan epidemiologi COVID-19.

Saat ini, WHO telah mengumumkan bahwa virus SARS-CoV-2 terus menyebar dengan sangat cepat, di mana jumlah orang yang terinfeksi melonjak menjadi 93.000 orang di seluruh dunia, dan menewaskan lebih dari 3.100 orang.

Sebagian dari kasus dilaporkan di China, meski jumlah kasus virus corona di luar China terus bertambah. Korea Selatan, Italia, Iran, dan Jerman menjadi negara yang mengalami kenaikan kasus SARS-CoV-2 yang cukup tajam.

Indonesia juga sudah mengonfirmasi dua pasien positif COVID-19 yang kini sedang menjalani perawatan dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Timur. Dua pasien tersebut adalah ibu dan anak yang diduga tertular dari WN Jepang ketika mengunjungi acara klub dansa di sebuah restoran di Kemang, Jakarta Selatan.

Related

Science 5775395193054870433

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item