Tenang! Tidak Lama Lagi, Vaksin untuk Virus Corona Segera Tersedia

 Tenang! Tidak Lama Lagi, Vaksin untuk Virus Corona Segera Tersedia naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - COVID-19 merupakan salah satu keluarga virus corona yang lazim menyebabkan flu. Anggota keluarga lain dari virus ini termasuk SARS dan MERS. Meski secara general terdapat virus yang punya kemampuan menyebar lewat udara, COVID-19 tidak termasuk dalam kelompok ini.

Ia merupakan jenis virus yang bertransmisi lewat partikel droplet yang lebih mungkin ditransfer lewat jabat tangan atau benda-benda yang dipakai/disentuh orang banyak. Kemudian, virus di tangan masuk melewati kontak tangan ke area wajah seperti mata, hidung, dan mulut. Karenanya, WHO menganjurkan cuci tangan sebagai tindakan terbaik pencegahan virus ini.

Tidak perlu panik berlebihan karena COVID-19 bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Menurut WHO, kebanyakan kasus infeksi virus tersebut hanya menyebabkan penyakit ringan. Kasus parah atau meninggal dialami kelompok orang tua atau individu dengan kondisi medis bawaan (seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung, atau diabetes).

Sebuah studi terhadap 72 ribu pasien COVID-19 di China turut menyimpulkan, dari keseluruhan kasus COVID-19, sebanyak 81 persen tergolong ringan. Lalu 13,8 persen lainnya masuk kategori parah dengan gejala gangguan pernapasan, dan 4,7 persen sisanya kritis. Angka kematian COVID-19 (2,3 persen) juga jauh lebih rendah dibanding SARS (10 persen) atau MERS (30-40 persen).

Tampaknya, lantaran sistem imun lebih kuat, hampir semua infeksi pada anak hanya menimbulkan gejala pilek. Belum ada laporan kematian pada kelompok anak-anak di bawah 9 tahun. Sementara tingkat kematian untuk usia 10 hingga 39 hanya 0,2 persen. Risiko tinggi infeksi virus justru menghinggapi orang berusia 80 tahun, dengan persentase 14,8-21,9 persen.

Dari sekitar 89 ribu kasus infeksi COVID-19, korban meninggal mencapai lebih dari tiga ribu orang, alias sekitar 3 persen saja. Lebih dari 45 ribu orang (50,5 persen) dilaporkan sembuh.

Analisis WHO di wilayah dengan kasus tertinggi di Cina, yakni Hubei, menyatakan peluang infeksi COVID-19 hanya menjangkiti 1 dari 1.000 orang. Artinya, jika pun terinfeksi, lebih banyak orang berhasil pulih ketimbang berubah kritis atau meninggal.

Alasan terakhir tidak perlu panik menghadapi COVID-19 adalah fakta perjalanan menuju vaksin sudah semakin dekat. Time mengabarkan bahwa vaksin pertama COVID-19 sudah dikirim oleh Moderna Therapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi di Massachussets, AS, untuk diujicobakan kepada manusia pada awal April nanti.

Sukarelawan pertama adalah penumpang dari kapal Princess Diamond. Nantinya, pasien-pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit juga akan ambil bagian dalam penelitian ini. Kabar dari The Jerusalem Post mengatakan, vaksin COVID-19 akan siap diedarkan dalam waktu 90 hari ke depan.

Sementara ini, dibanding berharap pada pemerintah, untuk meredam kekhawatiran, kita bisa memperbanyak informasi dari situs-situs utama seperti WHO, agar selalu waspada, tepat, dan tenang bersikap melawan COVID-19.

Related

News 4100559156580577156

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item