Dihantam Wabah Corona, Mal dan Department Store Sempoyongan

Dihantam Wabah Corona, Mal dan Department Store Sempoyongan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Pembatasan jam operasional hingga penutupan beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek, membuat sektor departement store atau retail fashion babak belur.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, mengakui ritel yang paling terkena dampak adalah Department store, karena keputusan buka tidaknya ritel tergantung dari kebijakan pusat perbelanjaan.

Hal ini berbeda dengan ritel minimarket yang bisa buka kapan saja, tanpa tergantung pengelola mal. Selain itu, toko swalayan yang menjual kebutuhan pokok justru sedang mengalami masa 'panen' omzet pada masa pandemi corona. Masyarakat fokus belanja sektor pangan dan kebutuhan kesehatan.

"Peritel modern nggak hanya minimarket, tapi ada juga department store. Malnya tutup, department store juga tutup. Sementara banyak tenaga kerja di department store," kata Roy.

Sejak pekan lalu, muncul keputusan sejumlah pusat perbelanjaan yang memilih tutup maupun membatasi jam operasional, imbas dari pandemi virus corona.

Di antaranya adalah Lippo Mall Puri serta Senayan City, yang menutup beberapa gerai mulai 23 Maret sampai 5 April 2020 mendatang. Kemudian mal Central Park yang memilih membatasi jam operasional, yakni mulai dari jam 11.00 sampai pukul 20.00 WIB, dari tanggal 23 Maret-5 April 2020.

Hal ini dikhawatirkan berimbas pada pendapatan sektor departement store, yang lagi-lagi berimbas pada kemampuan dalam membayar gaji pegawai. Sehingga, Roy mengharapkan ada insentif yang diberikan kepada industri ritel department store. Roy 'cemburu' karena sektor lainnya sudah lebih dulu mendapat stimulus.

"Kita berharap ada pengurangan pajak PPh 21. Kan udah ada untuk manufaktur. Tapi ritel, sektor riil di hilir, belum ada. Penangguhan pembayaran pajak pasal 22-25 dan pajak-pajak lain. Pengurangan biaya operasional. Perlu dong, supaya industri kita tetap buka dan melayani masyarakat," papar Komisaris Independen PT Matahari Department store Tbk (LPPF) itu.

Terlebih, sektor ritel menjadi industri yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Sehingga keberadaannya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok yang dibutuhkan. Di sisi lain, industri ini juga menyerap tenaga kerja, sehingga masuk ke dalam industri padat karya.

"Kalau nggak dapat stimulus, bisnis ritel modern seperti department store yang rekrut banyak lapangan kerja akan terimbas. Ritel juga kontribusi terbesar buat elemen PDB kita, untuk jaga pertumbuhan ekonomi yang terbesar ya ada di ritel," ungkap Roy.

Contoh nyata adalah pengelola ritel fesyen Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), mengambil sejumlah kebijakan sebagai antisipasi dampak pandemi virus corona (COVID-19) terhadap kinerja perusahaan.

Langkah ini diambil untuk menjaga posisi perusahaan di tengah pandemi COVID-19 yang terus meluas di Tanah Air. Berdasarkan surat yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat enam poin penting yang diambil perusahaan, mulai dari penutupan gerai hingga menurunkan beban perusahaan dari segi sumber daya manusia (SDM).

Adapun enam poin penting yang disampaikan perusahaan, yakni:

Matahari mengumumkan penutupan sementara semua gerai secara nasional selama 14 hari atau lebih, jika diharuskan sebagai langkah untuk menjaga kesehatan para karyawan, dan untuk mendukung gerakan nasional 'di rumah saja'.

Membatalkan rekomendasi pembayaran dividen untuk tahun buku 2019.

Mengurangi beban usaha yang tidak esensial termasuk beban sewa, pemasaran, perjalanan dinas, dan beban lainnya, dan menghapuskan semua non-committed capital expenditure (belanja modal non-komitmen) di tahun ini.

Penurunan beban SDM dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.

Menunda pembukaan 4 gerai baru.

Menarik semua arahan penjualan dan laba 2020, sehubungan dengan ketidakpastian yang sedang terjadi.

Perusahaan juga memutuskan untuk menurunkan sejumlah beban perusahaan, termasuk gaji karyawan di seluruh level, dengan penurunan terbesar di level senior.


Related

News 1716171853574679790

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item