Ini Pertimbangan Pemerintah Tidak Melakukan Lockdown di Indonesia

Ini Pertimbangan Pemerintah Tidak Melakukan Lockdown di Indonesia, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Pemerintah menyebut belum ada rencana untuk melakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas di Indonesia.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan, pemerintah tidak ada rencana melakukan lockdown, sehingga harus mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) Karantina Wilayah. "Tidak ada," tegas Fadjroel Rachman.

Hal senada juga disampaikan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Hingga saat ini, pemerintah belum ada memikirkan untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah.

"Ini sudah sering dipertanyakan tentang status lockdown atau apa sajalah. Dan saya sudah mengatakan berulang kali, jangan perdebatkan status," kata Doni Monardo.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengatakan, setiap negara memiliki karakteristik sendiri. Dan lockdown bukan solusi yang tepat untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Ketika karantina wilayah atau lockdown diterapkan, lanjutnya, maka sesuai dengan pasal 55 Undang-Undang (UU) Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, maka kebutuhan seluruh masyarakat di wilayah itu harus dibiayai pemerintah.

"Tidak hanya masyarakatnya, tetapi hewan peliharaan juga harus dibiayai," ujar Doni Monardo.

Kalau ini terjadi, maka akan cukup menyulitkan pemerintah. Karena selain harus menangani pasien positif terinfeksi corona, termasuk orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) hingga menyiapkan rumah sakit dan kesiapan sarana dan prasarana, perhatian pemerintah juga harus terbagi untuk menyediakan kebutuhan masyarakat dan hewan peliharaan yang dilakukan lockdown.

"Jadi ketika undang-undang ini dilaksanakan sesuai persyaratan yang ada, maka harus dipikirkan kira-kira dampaknya seperti apa," terang Doni Monardo.

Daripada lockdown, menurut Doni Monardo, lebih baik masyarakat mematuhi imbauan physical distancing dengan bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Lalu terapkan pola hidup bersih dan sehat, dengan rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak aman ketika beraktivitas di luar.

Atau kalau mau lakukan lockdown, lanjutnya, bisa dilakukan dari kelompok masyarakat terkecil, seperti RT (rukun tetangga). Kalau ada RT yang sudah tertular, maka tidak boleh ada orang yang keluar dan masuk dari kawasan RT tersebut. Lalu kebutuhan RT yang di-lockdown, dipenuhi bersama-sama oleh RW (rukun warga) yang menaungi RT tersebut.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.

Related

News 4739923357919696280

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item