Amerika Mau Menambang Kekayaan Alam di Planet Lain, Rusia Jengkel

Naviri Magazine - Amerika Serikat dikabarkan bakal melakukan penambangan komersial di luar angkasa. Hal ini diketahui dari pernyataan Badan Antariksa Rusia, Roscosmos.

Lembaga itu bahkan mengecam pemerintahan Presiden AS, Donald Trump. Ekstraksi sumber daya alam di luar angkasa disamakan dengan kebijakan kolonialisme.

"Ruang angkasa adalah domain aktivitas manusia yang unik secara hukum dan fisik, dan Amerika Serikat tidak melihatnya sebagai milik bersama global," ujar Roscosmos dalam sebuah pernyataan yang dikutip The New York Times.

Dikutip dari The Moscow Times, Rusia menuding Trump sudah menandatangani perintah eksekutif soal ini. Kebijakan ini memerintahkan adanya eksplorasi komersial, pemulihan dan penggunaan sumber daya di luar angkasa dan diatur dalam "The Encouraging International Support for the Recovery and Use of Space Resources Order".

"Sudah ada contoh dalam sejarah, ketika satu negara memutuskan untuk mulai merebut wilayah untuk kepentingannya sendiri dan semua orang ingat bagaimana itu terjadi," ujar pejabat Roscosmos yang bertanggung jawab pada hubungan internasional, Sergei Savelyev.

Selain AS, Rusia juga tengah gencar melakukan penelitian luar angkasa. Bahkan Presiden Putin berjanji akan segera meluncurkan misi ke Mars.

Belum ada komentar resmi dari AS soal ini. Namun AS memang menganggarkan dana besar untuk NASA di tahun anggaran 2021.