Anak Ini Positif Corona, tapi Orang Tuanya Tak Izinkan Dibawa ke Rumah Sakit

Naviri Magazine - Belum lama ini viral video sepasang suami istri menolak anaknya diisolasi di rumah sakit, walau telah dinyatakan positif corona. Mereka besikeras menyatakan anaknya sehat, dan tidak menunjukkan gejala corona seperti batuk.

Video itu pun jadi perhatian di media sosial hingga akhirnya viral. Salah satunya diunggah oleh akun YouTube Faktaindo. Dalam video itu, tampak sepasang suami istri didatangi oleh aparat desa dan petugas medis.

Peristiwa yang diketahui berada di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur itu jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, terlihat para tenaga medis, aparat desa serta aparat kepolisian dan TNI, tengah membujuk pasutri tersebut agar bersedia anaknya dibawa ke rumah sakit. 

Pasalnya, dari hasil tes, anak mereka dinyatakan positif COVID-19. Akan tetapi, mereka tampak menolak dengan menyebut alat tersebut kemungkinan salah karena buatan manusia.

"Rumah sakit itu untuk orang sakit, bukan untuk orang sehat," ucap pasutri tersebut kepada para petugas.

Perdebatan antara pasutri dengan para petugas itu pun berlangsung alot. Bahkan, mereka terlihat tetap bersikeras tidak ingin anaknya dibawa ke rumah sakit.

Kendati demikian, seorang petugas memakai baju oranye terus berusaha agar pasutri itu bersedia anaknya diisolasi di rumah sakit, agar tidak menularkan virus berbahaya itu di desa tersebut.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui pasti kelanjutan video tersebut. Apakah pasutri itu bersedia anaknya dibawa ke rumah sakit atau sebaliknya. 

Video perdebatan alot antara petugas dan pasutri itu menuai berbagai respons. Banyak warganet yang menyayangkan sikap pasutri tersebut yang terlihat bersikeras tidak ingin anaknya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Percaya sama Tuhan boleh, tapi kan kitanya juga harus waspada sama corona ini," ucap Andre Ferri.

"Kok, masih ada yang ngelawan?" lanjut Lisandro Lontoh.

"Emosi lihatnya," timpal Angga Gusnaidi.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.