Bebas dari Penjara, Bahar Smith: Terima Kasih Habib Rizieq

Bebas dari Penjara, Bahar Smith: Terima Kasih Habib Rizieq, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Pendakwah sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bahar bin Smith, mengucapkan terima kasih khusus kepada pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Sihab, usai bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Dalam sebuah video, Bahar juga tampak disambut kerumunan orang tanpa masker dan menjaga jarak di kediamannya, pondok pesantren Tajul Aliwiyin kawasan Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Maka saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh umat Islam yang telah mendoakan, yang telah mendukung selama ini, khususnya Imam Besar al Habib Muhammad Rizieq bin Syihab, beserta seluruh jajaran Front Pembela Islam," kata Bahar dalam video tersebut.

"Para pengacara, para penguasa hukum, beserta seluruh ormas islam, beserta seluruh para alumni 212 beserta pengurusnya, dan kepada seluruh umat Islam, majlis taklim, masjid, musala dan seluruh umat Islam di Indonesia dan luar Indonesia," sambungnya.

Ia juga sempat mengucapkan rasa syukur kepada Allah karena pada akhirnya kembali menghirup udara segar. Kata dia, ini semua berkat doa semua pihak, khususnya ulama dan orang Islam.

"Berkat rahmat Allah SWT yang maha kuasa dan atas doa para ulama, khususnya para habaib, para kyai dan khususnya para umat Islam," kata dia.

Pada kesempatan itu Bahar berjanji, lepas dari penjara bakal kembali berdakwah dan berjuang di jalan Allah.

"Terima kasih banyak, mudah-mudahan Allah yang membalas seluruh kebaikan antum semua, dan kita akan kembali berjuang di jalan Allah SWT," ucap Bahar.

Bahar sebelumnya dijatuhi vonis tiga tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan oleh Pengadilan Negeri Bandung. Bahar dinyatakan bersalah dalam kasus penganiayaan terhadap dua remaja.

Hakim menilai Bahar terbukti bersalah melakukan penyiksaan dan perampasan terhadap kemerdekaan dua remaja. Salah satu korban bernama Khoirul Umam Almuzaqi masih berusia di bawah 18 tahun.

Related

News 5223175106669555371

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item