Begini Cara Virus Corona Masuk dan Merusak Tubuh Manusia (Bagian 1)

Begini Cara Virus Corona Masuk dan Merusak Tubuh Manusia, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sejak kasus virus corona pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, para dokter sudah mengetahui bahwa virus bernama resmi SARS-CoV-2 menyerang paru-paru. Namun, saat ini, para dokter menemukan bahwa pasien COVID-19 dengan gejala akut mengalami kerusakan sejumlah organ tubuh lain, termasuk ginjal dan jantung. 

Menurut Dr Eric Cioe-Pena, direktur kesehatan global Northwell Health, New York, virus corona masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, mulai dari hidung atau mulut menuju ke paru-paru. Untuk menginfeksi seseorang, virus ini perlu mengikat enzim yang terdapat pada sel-sel dalam saluran pernapasan. 

Ketika virus ini berhasil masuk ke tubuh dan aliran darah, SARS-CoV-2 diduga dapat menyebar dan menyerang organ tubuh lain. Sekali sudah menginfeksi tubuh seseorang, virus ini tidak punya kesulitan untuk menginfeksi sel tubuh lain. Dengan cara itu, virus ini dapat merusak organ tubuh lain. 

“Paru-paru merupakan organ yang ditarget oleh virus ini, namun karena imunitas rendah, virus ini juga mampu bergerak dan menyerang ke organ tubuh lain,” kata Cioe-Pena, seperti diberitakan Live Science. 

Saat merawat pasien COVID-19 dengan gejala parah, Cioe-Pena menemukan bahwa ada sejumlah pasien yang mengalami viral myocarditis atau infeksi pada otot jantung. Ketika salah satu pasien meninggal akibat serangan jantung, menurutnya hal itu disebabkan karena infeksi virus di sekitar jantung. 

Sebelumnya, sejumlah pasien telah dilaporkan mengalami masalah pada jantung akibat COVID-19. Menurut studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Cardiology pada Maret lalu, sekitar 1 dari 5 pasien di Wuhan mengalami masalah jantung akibat infeksi COVID-19. 

Virus corona dilaporkan dapat menginfeksi paru-paru maupun jantung, karena kedua organ tersebut memiliki sejenis sel yang mengandung enzim protein yang dikenal sebagai angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2). Enzim ACE2 tersebut merupakan pintu masuk bagi virus SARS-CoV-2 untuk menginfeksi organ tubuh. 

Enzim ACE2 juga ditemukan di organ lain, seperti di saluran pencernaan. Dengan demikian, virus ini kemungkinan juga dapat menginfeksi saluran pencernaan dengan cara yang sama dengan saluran pernapasan. 

Menurut Cioe-Pena, sejumlah pasien yang tidak mempunyai gejala pada saluran pernapasan, justru mengeluhkan masalah pada saluran pencernaan mereka. Itu berarti virus ini telah menginfeksi organ usus kecil maupun usus besar di tubuh mereka.

Selain itu, dalam sejumlah kasus, para dokter juga menemukan bahwa terjadi peningkatan enzim yang signifikan pada liver pasien COVID-19. Hal tersebut menandakan bahwa virus SARS-CoV-2 juga menyerang sel-sel pada liver. Bahkan dalam beberapa kasus, pasien COVID-19 mengalami gagal ginjal. 

“Ketika sel-sel liver mati, sel tersebut akan tumpah pada aliran darah. Namun liver mempunyai kemampuan regenerasi yang sangat baik, sehingga kemungkinan besar virus ini tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada liver,” kata Cioe-Pena.   

Menurut Cioe-Pena, selain disebabkan karena infeksi virus, kerusakan organ tubuh juga disebabkan oleh respons sistem imun tubuh kita sendiri. Salah satunya lewat badai sitokin, yaitu ketika sel imun melepas zat sitokin dalam jumlah besar dan tidak terkontrol, sehingga menyerang organ tubuh kita sendiri. Badai sitokin dapat menyebabkan kerusakan paru dan kegagalan organ tubuh. 

Baca lanjutannya: Begini Cara Virus Corona Masuk dan Merusak Tubuh Manusia (Bagian 2)

Related

Science 1170009059551261427

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item