Dituding Dapat Rp 3,8 Triliun dari Kartu Prakerja, Ini Tanggapan Ruangguru

Dituding Dapat Rp 3,8 Triliun dari Kartu Prakerja, Ini Tanggapan Ruangguru, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Ruangguru, salah satu platform mitra kerja sama pemerintah pada program kartu prakerja, membantah kabar yang merebak di publik bahwa perusahaan menerima dana senilai Rp3,8 triliun dari program tersebut. Bahkan, perusahaan mengklaim sampai saat ini belum ada pembiayaan apa pun terkait kartu prakerja melalui Skill Academy.

Chief Product & Partnership Officer (CPO) dan Co-founder Ruangguru, Iman Usman, mengatakan kabar itu tidak benar, karena tidak ada 'deal-dealan' khusus antara pemerintah dengan delapan platform yang menjadi mitra kerja sama pemerintah dalam program ini. Tujuh platform lain, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan pelatihan.kemnaker.go.id.

"Ruangguru tidak menerima Rp 3,8 triliun dari program Kartu Prakerja. Dana yang diterima mitra platform digital tergantung pada pilihan peserta yang bebas memilih kelas pelatihan dari delapan mitra resmi platform digital Prakerja," ungkap Iman dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, ia mengatakan keikutsertaan Ruangguru dan tujuh platform lain sejatinya sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Persiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.

Bahkan, menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah pernah mengungkapkan langsung ke publik bahwa pemerintah tidak melakukan tender pada platform, karena tidak ada penyelenggaraan barang dan jasa yang dibayarkan ke perusahaan digital yang menjadi mitra.

Sementara pembelian kelas pelatihan kepada konten provider yang beragam berdasarkan minat dari peserta kartu prakerja. Menurutnya, tender akan dilaksanakan jika hanya ada satu yang dipilih menjadi mitra, sementara program kartu prakerja terbuka bagi lebih dari satu mitra.

"Ruangguru selalu mematuhi seluruh pedoman, peraturan dan kebijakan pemerintah Indonesia. Kami juga siap untuk berkoordinasi dengan lembaga pemerintah terkait, untuk memastikan implementasi program oleh Skill Academy by Ruangguru dilaksanakan sejalan dengan peraturan dan hukum yang berlaku," ujarnya.

Ia menegaskan, peserta kartu prakerja memegang kendali penuh dalam menggunakan dana tersebut untuk memilih kelas atau program yang disediakan oleh mitra resmi platform digital di program kartu prakerja.

Sebelumnya, muncul kabar di publik yang menyatakan bahwa para platform mitra kerja sama pemerintah dalam program kartu prakerja mendapat keuntungan sekitar Rp3,7 triliun.

Menurut perhitungan Ekonom INDEF, Nailul Huda, dana yang diterima masing-masing platform dari total anggaran Rp5,6 triliun mencapai Rp700 miliar per platform. Namun, keuntungan kemungkinan hanya sekitar Rp457 miliar karena dikurangi biaya pembuatan video program sebesar Rp243 miliar.

"Maka, keuntungan setiap platform mencapai Rp457 miliar atau (jika ditotal) keuntungan yang dinikmati oleh 8 platform untuk kartu prakerja adalah Rp3,7 triliun. Entah siapa lagi yang menikmatinya," katanya, akhir April 2020.

Menurut Nailul, jika keuntungan platform mitra Kartu Prakerja diberikan kepada penerima manfaat yang berhak, seharusnya besaran yang diterima per peserta kartu prakerja mencapai Rp2,9 juta dengan tambahan penerima manfaat sebanyak 1,3 juta orang.

"Total ada (estimasi) 6,9 juta penerima bantuan kartu prakerja," jelasnya.

Related

News 6862003096481468217

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item