Hati-hati, Ubur-ubur Bisa Menyengat Tanpa Harus Menyentuhmu

Hati-hati, Ubur-ubur Bisa Menyengat Tanpa Harus Menyentuhmu, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kebanyakan orang sudah tahu untuk tidak pernah menyentuh ubur-ubur, kalau tidak ingin tersengat. Tapi beberapa ubur-ubur ternyata bisa tetap menyengat tanpa perlu bersentuhan.

Kemampuan itu ditemukan pada ubur-ubur terbalik (Upside-down jellyfish). Ubur-ubur jenis ini menyerang dengan melepaskan sel-sel yang menyengat dalam jaringan berlendir untuk membunuh udang, mangsanya. Bangkai udang lalu diisap oleh si ubur-ubur.

"Ini seperti kita bisa melepas gigi-gigi, dan mereka membunuh sesuatu untuk kita," kata Cheryl Ames di Tohoku University, Jepang. Dia menambahkan, "Ini benar-benar perilaku yang sungguh evolusioner."

Ubur-ubur yang berenang terbalik dengan tentakel di atas, terdiri dari beberapa spesies dalam genus Cassiopea. Mereka biasanya hidup di perairan pantai yang hangat seperti di pantai Florida, Australia, Laut Merah, dan sebelah selatan Laut Tengah.

Tentakel mereka terihat tidak berbahaya, tapi sudah ada beberapa laporan tentang pengalamann 'air yang menyengat'. "Benar-benar mengganggu dan Anda terus merasakan seperti ditusuk-tusuk jarum di bagian tubuh yang kena air," kata Ames.

Kini, Ames dan timnya telah menemukan kalau itu terjadi karena ubur-ubur telah menebar sel penyengat berdimensi satu milimeter. Disebut cassiosomes, sel-sel itu membawa rambut halus yang memungkinkannya bergerak, bermanuver, memperbesar peluang menyergap mangsa.

"Ini benar-benar momen yang luar biasa ketika kita melihat melalui mikroskop, dan melihat di sana benda-benda kecil bergerak ke sana kemari dalam lapisan lendir," kata Ames.

Dalam uji di laboratorium, terlihat ubur-ubur terbalik melepas cassiosomes dan lendir ketika udang laut, mangsa alami mereka, ditaruh dalam tangki yang sama. Cassiosomes lalu membunuh udang-udang hanya dalam semenit. Di habitat sebenarnya, udang yang mati lalu diisap ke dalam pori ubur-ubur, dengan gerakan berdenyut.

Ubur-ubur jenis ini cenderung mengapung di dasar perairan lagun, dan membentangkan jaringan lendirnya melayang di atas mereka. "Lapisan lendir itu tidak bisa terlihat dengan mudah oleh para perenang di lagun," kata Ames.

Tapi ubur-ubur itu makan bukan hanya dengan cassiosomes. Mereka juga memiliki alga hidup dalam tubuh mereka, dan melakukan fotosintesis. Jelas kenapa ubur-ubur ini berenang terbalik, karena memaparkan sel-sel tanaman itu ke arah datangnya sinar matahari.

Cassiosomes juga mengandung alga, yang menyediakan mereka energi untuk bisa hidup melayang-layang dalam jaringan lendir. Dalam laboratorium, cassiosomes bisa bertahan hidup sampai 10 hari karenanya.

Related

Science 5462124675279795936

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item