Misteri 9 Kasus Kejahatan yang Tak Pernah Terungkap di Amerika (Bagian 2)

Misteri 9 Kasus Kejahatan yang Tak Pernah Terungkap di Amerika, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri 9 Kasus Kejahatan yang Tak Pernah Terungkap di Amerika - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

The Black Dahlia

Pada tanggal 15 Januari 1957, tubuh telanjang wanita muda beusia 22 tahun, Elizabeth Short, ditemukan terbaring di tanah kosong di daerah Leimert Park. Kondisinya begitu nahas, kehabisan darah karena dipotong menjadi dua. Mutilasi dilakukan dengan memotong pinggang.

Media kemudian menamai kasus mutilasi yang belum terpecahkan ini, bahkan oleh FBI, dengan sebutan 'The Black Dahlia'. Pembunuhan ini begitu fenomenal dan sadis, misalnya sang pembunuh merobek bibir perempuan itu hampir mencapai telinga. Luka sobekan itu seperti sengaja dibuat mirip dengan senyum karakter Joker dalam film Batman.

Kasus pembunuhan ini juga menginspirasi sebuah film, 'The Blue Dahlia' (1946). Film tersebut mengisahkan kehidupan Elizabeth dari kehidupannya sebagai seorang model yang sedang mencoba kariernya di Hollywood, hingga kasus kematiannya.

Pembunuhan Cahaya Bulan Texarkana

Pada tahun 1946, serangkaian pembunuhan membuat kota Texas panik. Pada bulan Februari tahun itu, "Pembunuh Phantom" mulai menyerang pasangan saat senja pada akhir pekan, dimulai dengan Jimmy Hollis dan Mary Larey, yang keduanya selamat.

Serangan berikutnya, hanya 4 minggu kemudian, merenggut nyawa Richard Griffin dan Polly Ann Moorer, sementara pasangan lainnya, Paul Martin dan Betty Jo Booker, mengalami nasib yang sama 3 minggu kemudian.

Sebagai tanggapan, penduduk mempersenjatai diri, polisi meningkatkan patroli, toko tutup lebih awal, dan Texas Rangers menyelidiki. Setelah 'hantu' menyerang Katie Starks dan membunuh suaminya, Virgil, pembunuhan itu berhenti, tetapi terus hidup, dan menginspirasi film "The Town that Dreaded Sundown" (1976).

Boy in the Box

Pada 25 Februari 1957, di daerah Fox Chase di Philadelphia, ditemukan mayat terbungkus selimut yang dimasukkan ke dalam kotak kardus. Korban diperkirakan berusia 4 hingga 6 tahun, dengan tanda kurang gizi yang parah, pemukulan, dan rambut yang baru saja dicukur.

Pencarian di TKP berhasil menemukan topi dan saputangan. Sebuah media lokal sempat memuat beberapa pengakuan. Yang paling mengejutkan, seorang wanita mengklaim bahwa ibunya yang kejam telah membeli, menyiksa, dan secara tidak sengaja membunuh anak lelaki itu, sebelum membuang tubuhnya.

Pada tahun 2016, Pusat Nasional untuk Anak Hilang menambahkan rekonstruksi wajahnya ke database mereka, tetapi hingga hari ini identitas dan kematian anak ini tetap menjadi misteri.

Pembunuh Zodiak

Pada akhir 1960-an, 7 orang diserang oleh seseorang. Ia mengincar pasangan muda yang sedang berkencan di daerah terpencil di California Utara. Keempat pria dan tiga wanita itu berusia antara 16 hingga 29 tahun. Dua orang dari meraka berhasil menyelamatkan diri, 5 lainnya tewas di tempat.

Anehnya, pembunuh itu kemudian mengirim serangkaian surat kepada polisi, juga surat kabar Bay Area. Di surat itu ia menyebut dirinya sebagai "Zodiac".

Dalam serangkaian surat itu, Zodiac mengaku telah melakukan sekitar empat puluh pembunuhan. Zodiac pun memberikan informasi tentang rincian tempat terjadinya pembunuhan.

Namun Zodiac tidak pernah tertangkap. Kasus ini tetap terbuka di Departemen Kehakiman California dan negara-negara terkait.

Pembunuhan Keddie di Kabin 28

Pada tahun 1981, Glenna "Sue" Sharp tinggal bersama 5 anaknya di kabin no. 28 di pegunungan Sierra Nevada di Keddie, California. Antara malam 11 April dan pagi 12 April, seseorang yang tidak dikenal, dengan sebuah palu, membantai Sue, putranya yang berusia 15 tahun, John, dan temannya yang berumur 17 tahun, Dana Wingate.

Ketika pagi hari, anak perempuan Sharp yang tertua bangun, dan menemukan mayat keluarganya. Sementara adiknya, Tina, yang berusia 12 tahun, menghilang. Ajaibnya, adik bungsu dan seorang temannya, yang lelap saat serangan itu, selamat.

Tidak ada penangkapan yang pernah dilakukan. Kasusnya menjadi misteri. Pada tahun 2004, ditemukan tengkorak di dekat Air Terjuan Feather. Tengkorak itu adalah tengkorak Tina yang dulu hilang.

Long Island Serial Killer

Seorang pria yang dikenal sebagai "Gilgo Beach Killer" atau "Craigslist Ripper" membunuh 10 hingga 16 orang yang terkait prostitusi, selama 2 dekade. Pada tahun 2010, Shannan Gilbert, 24 tahun, hilang di Oak Beach. Beberapa bulan kemudian, mayatnya ditemukan tenggelam di sebuah rawa.

Tak jauh dari tempat itu, ditemukan pula jasad seorang wanita dalam karung goni di sisi jalan Ocean Parkway, dan beberapa mayat ditemukan pula tak jauh dari sana.

Pada April 2011, banyak lagi ditemukan di tempat pembuangan sampah di dekat Long Island, Pantai Gilgo, dan Pantai Oak. Polisi percaya, si pembunuh adalah seorang pria kulit putih berusia 20 hingga 40 tahun.

Ia menjadi buronan, menghantui daerah Long Island dengan kejahatannya yang mengerikan, dan kemungkinan korban lain yang belum ditemukan.

Itulah sederet kasus pembunuhan yang menjadi misteri di sejumlah wilayah di Amerika. Beberapa kisahnya begitu mendunia. Barangkali masih banyak kasus pembunuhan lain yang juga belum terungkap. Kasus-kasus itu berubah menjadi cerita yang mengerikan, serta menghantui warga di sana.

Related

World's Fact 1041994783069268829

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item