Kepada Media Australia, Anies Mengaku Frustrasi Pada Menkes Terawan
https://www.naviri.org/2020/05/kepada-media-australia-anies-mengaku.html
Naviri Magazine - Aksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam memerangi covid-19 menjadi sorotan media asing. Menurut media asal Australia, Anies frustrasi dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah pusat dalam tangani pandemi.
Media Sydney Morning Herald, dalam wawancara khususnya bersama Anies Baswedan, menulis bahwa Gubernur DKI ini sudah sadar dan mengendus keberadaan virus sejak Januari 2020. Lebih cepat ketimbang pemerintah pusat, yang sampai Februari bahkan masih membantah soal masuknya virus ini, oleh Menteri Kesehatan Terawan.
"Kami sudah rapat dengan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, membahas apa yang kami sebut pneunomia Wuhan, waktu itu belum ada istilah covid-19," ujar Anies, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.
Dalam wawancara itu, Anies curhat bagaimana saat kasus mulai terbaca dan melonjak, namun Pemda belum diizinkan melakukan tes ke warganya.
Setiap ada kasus, sampelnya harus dikirim ke pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dan hasilnya selalu negatif. Membuat Anies semakin penasaran.
Singgungannya dengan pemerintah pusat sejak awal kasus, dinilai belum berhenti sampai saat ini. Apalagi di saat pemerintah ingin menerapkan hidup normal lagi. Sementara menurut Anies, data yang ia terima belum meyakinkan bahwa warga sudah bisa hidup normal sediakala.
"Datanya menunjukkan belum berakhir dalam waktu dekat, itu yang dikatakan pakar epidemiologi. Saat seperti ini, pemerintah harusnya mempercayai ilmuwan."
Anies, menurut media tersebut, juga mengekspresikan rasa frustasinya dengan pemerintah pusat, terutama Kementerian Kesehatan, dalam hal transparansi data.
"Dari sisi kami, transparan dan mengatakan sebenarnya ke publik adalah bentuk memberikan keamanan bagi warga. Namun Menteri Kesehatan memandang berbeda, menurutnya tranparansi hanya bikin panik."
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.