Kisah Fulcanelli, Manusia Paling Misterius di Dunia dari Abad 20 (Bagian 2)

Kisah Fulcanelli, Manusia Paling Misterius di Dunia dari Abad 20, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Fulcanelli, Manusia Paling Misterius di Dunia dari Abad 20 - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pertemuan terakhir Canseliet dan Fulcanelli

Dalam kesaksiannya puluhan tahun kemudian, Canseliet mengaku berjumpa lagi dengan Fulcanelli pada tahun 1954, dimana ia melihat Fulcanelli tidak bertambah tua. Ini menunjukkan kalau ia juga berhasil menemukan rahasia Elixir of Life.

"Master sudah sangat tua, namun 80 tahun seperti biasa saja baginya. 30 tahun kemudian, aku kembali melihatnya, dan ia terlihat seperti seseorang yang berusia 50 tahun. Ia tidak terlihat lebih tua dibandingkan saya."

Saat itu, Canseliet mengadakan perjalanan ke Seville, Spanyol, dimana ia dibawa melewati jalan yang berliku-liku, menuju sebuah kastil besar yang berada di antara pegunungan. Setibanya disana, ia disambut oleh Fulcanelli.

Di dalam kastil, Canseliet mengaku melihat ada wanita dan anak-anak berpakaian seperti abad pertengahan. Lalu, Fulcanelli membawanya ke sebuah laboratorium, dan mengizinkannya untuk melakukan eksperimen. Setelah perjumpaan itu, ia tidak pernah bertemu dengan Fulcanelli lagi.

Sosok Fulcanelli tidak pernah muncul lagi ke permukaan. Canseliet juga mengatakan, tahun itu adalah tahun terakhir perjumpaannya dengan tokoh misterius itu.

Jadi, di sinilah misterinya berada. Apakah Fulcanelli benar-benar ada?

Siapa Fulcanelli sebenarnya

Sejak kemunculannya, tokoh misterius ini telah menghantui para penganut alchemy dan okultisme di seluruh dunia, hingga hari ini. Identitasnya yang tersembunyi membuat Fulcanelli dikultuskan oleh banyak kelompok alchemy di seluruh dunia.

Ada teori kalau Fulcanelli sebenarnya anggota terakhir keluarga kerajaan Perancis, The Valois. Keluarga ini memang sejak lama telah tertarik dengan hal-hal magis dan mistik. Walaupun seluruh keluarga ini telah dibasmi oleh Raja Henri III pada tahun 1589, namun ada keturunannya yang masih bertahan hingga tahun 1615.

Ada lagi teori yang mengatakan kalau Fulcanelli adalah penjual buku okultis, Pierre Dujols. Namun, Dujols diketahui bukan seorang alchemist sejati.

Yang lain percaya kalau Fulcanelli adalah salah satu dari tiga alchemist yang hidup di Perancis saat itu, yang menggunakan pseudonim Auriger, Faugerons, dan Dr. Jaubert. Namun, argumen yang melawan teori ini cukup masuk akal. Jika Fulcanelli adalah salah seorang dari mereka, mengapa menggunakan lebih dari satu nama alias?

Lalu, sebagian lagi mencurigai Pierre de Lesseps. Lambang keluarga Lesseps adalah kuda laut. Lambang Fulcanelli yang ditemukan di buku pertamanya juga kuda laut.

Patrick Riviere, murid Canseliet, punya pendapat berbeda. Ia percaya kalau Fulcanelli adalah Jules Violle, ahli fisika terkenal Perancis. Violle adalah seorang ahli fisika yang meneliti radiasi matahari dan penyerapannya oleh atmosfer.

Lalu, sebagian lagi percaya kalau Fulcanelli adalah F. Jolivet Castelot, presiden Alchemist's Society of France tahun 1914. Pria ini juga merupakan anggota Ordo Kabalistik de la Rose-Croix yang legendaris.

Kesimpulan ini diambil karena pada sampul belakang buku kedua Fulcanelli, yang berjudul "Les Demeures Philosophales", terdapat lambang perisai Dom Robert Jollivet, seorang biarawan abad ke-13, yang juga mempelajari alchemy. Jadi, wajar kalau orang mengira Fulcanelli adalah keturunan langsung dari Castelot.

Yang lain, mencoba mengambil jalan tengah. Menurut mereka, Fulcanelli bukan pseudonim dari satu orang, melainkan merujuk kepada The Brotherhood of Heliopolis, yang didirikan oleh Champagne dan Cansaliet.

Namun, dari semua dugaan tersebut, dugaan paling populer selalu berkisar kepada dua tokoh yang memperkenalkan Fulcanelli ke publik untuk pertama kalinya, Yaitu Canseliet dan Champagne. Kedua orang inilah yang terlibat langsung dengan buku Fulcanelli, dan mengaku mengenal Fulcanelli secara pribadi.

Canseliet dan Champagne yang misterius

Apakah Canseliet adalah tokoh di balik nama Fulcanelli? Ada beberapa keberatan mengenai teori ini.

Saat buku pertama Fulcanelli terbit, usia Canseliet masih 20-an tahun. Ia dianggap masih terlalu muda untuk memperoleh pengetahuan luas mengenai subjek alchemy yang rumit. Lagi pula, penelitian terhadap gaya bahasanya pada kata pengantar menunjukkan adanya perbedaan dengan gaya bahasa pada isi buku tersebut.

Karena itu, mata orang pun tertuju kepada Champagne, sang ilustrator buku Fulcanelli. Saat buku itu terbit, umurya sudah 50 tahun lebih.

Penerbit buku Fulcanelli, bernama Jean Schemit, percaya kalau Champagne adalah Fulcanelli, karena pada beberapa kesempatan Canseliet menyebut Champagne sebagai masternya. Champagne lahir tahun 1877, dan sudah mempelajari alchemy sejak usia 16 tahun. Tahun 1916, ia bertemu Canseliet yang berusia 17 tahun dan mengangkatnya sebagai murid.

Menurut beberapa orang, Champagne pernah mengakui kepada mereka kalau ia adalah Fulcanelli. Menariknya, di buku Le Mystere des Cathedrales, ada motto yang tertulis: UBER CAMPA AGNA. Bunyi kalimat ini memiliki kesamaan fonetik dengan nama lengkap Champagne, Jean-Julien Hubert Champagne.

Argumen ini diperkuat dengan fakta kalau Champagne adalah sosok dibalik pendirian perkumpulan Freres d'Heliopolis.

Namun, ada beberapa hal yang membuat orang menolak teori ini, yaitu karakter Champagne, yang sepertinya tidak sesuai dengan kriteria seorang master alchemist.

Champagne adalah seorang pembual. Ia juga suka berkelakar, suka bersilat lidah, dan juga sering mabuk. Jadi, wajar saja kalau ia kadang mengaku sebagai Fulcanelli. Ia meninggal tahun 1932 akibat infeksi yang parah. Jempol kakinya bahkan sampai lepas dengan sendirinya. Sangat tragis untuk seorang master alchemist sejati.

Sepeninggal Champagne, Eugene Canseliet terus melakukan penelitian di bidang alchemy, hingga meninggal pada tahun 1982. Sebelum kematiannya, ia mengakui kalau ia gagal memecahkan rahasia Philosopher's Stone ataupun Elixir of Life.

Dengan demikian, identitas Fulcanelli yang misterius ikut terkubur bersama dengan kematiannya.

Related

Mistery 2447468485348490986

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item